Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Direktur KPK: Saya Jenggotan Gini Dikira Taliban, Itu Framing

Giri Suprapdiono mengatakan isu Taliban sengaja dimunculkan oleh pihak yang ingin melemahkan KPK. 

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Direktur KPK: Saya Jenggotan Gini Dikira Taliban, Itu Framing
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Direktur Dikyanmas KPK Giri Suprapdiono saat memberikan kata pengantar dalam webinar 'Millenial Bicara Anti Korupsi' yang disiarkan YouTube KPK, Jumat (4/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono mengatakan isu Taliban sengaja dimunculkan oleh pihak yang ingin melemahkan KPK. 

Giri menyebut isu Taliban kerap dikaitkan dengan pegawai KPK yang memiliki jenggot seperti dirinya.

Menurutnya isu taliban adalah framing untuk menyudutkan KPK.

"Isu taliban ini framing, yang berusaha memojokan KPK, karena saya berpenampilan jenggotan gini dikira taliban, selama pandemi tidak potong jenggot," ujar Giri saat berbicara di diskusi Polemik Trijaya "Dramaturgi KPK", Sabtu (8/5/2021).

Giri menyinggung soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Dimana dirinya tak lolos dalam tes tersebut bersama 74 pegawai KPK lainnya.

Baca juga: ICW Sebut Tes Wawasan Kebangsaan yang Diikuti Pegawai KPK Sebagai Tes Abal-abal

Menurut Giri, pertanyaan saat TWK juga tak relevan.

Berita Rekomendasi

Ia mempertanyakan indikator yang membuat dirinya gagal dalam TWK.

"Sebenarnya apa di balik tes ini, tes ini seakan-akan tidak berkompeten dan tidak memenuhi syarat, tentu ini perlu dipertanyakan," ucap Giri.

Giri mengaku telah beberapa kali mengikuti tes mulai dari calon pimpinan KPK dan tes kedeputian.

"Menurut saya tidak ada yang radikal dalam proses seleksi tersebut jadi saya berkeyaninan bahwa hasil tes itu tidak signifikan," imbuhnya.

Giri pun menduga ada pihak yang tidak ingin dirinya bersama 74 pegawai lain, melakukan pemberantasan korupsi.

"Kemungkinan kami-kami ini tidak diinginkan untuk melanjutkan pemberantasan korupsi di republik ini," kata Giri.

Kata ICW

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas