HARTA KEKAYAAN Anies Baswedan Capai Rp10 Miliar, Kini Dituding Terima Suap Berupa Rumah Mewah

Tayang: Kamis, 27 Mei 2021 09:45 WIB

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Baca Selanjutnya: 3 Balasan PDIP ke Effendi Simbolon, Minta KPK Periksa Jokowi dan Sebut Hasto Tolak Tawaran Menteri

✖

HARTA KEKAYAAN Anies Baswedan Capai Rp10 Miliar, Kini Dituding Terima Suap Berupa Rumah Mewah

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). Anies Baswedan dituding menerima suap berupa rumah mewah dari pengembang reklamasi.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dituding mendapat sebuah rumah mewah dari pengembang reklamasi.

Rumah mewah hadiah untuk Anies itu disebut-sebut berada di Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dikutip dari Tribun Jakarta, warga setempat mengatakan rumor yang beredar adalah hoaks.

Pasalnya, rumah tersebut belum ada yang menempati sejak selesai dibangun.

"Kayaknya hoaks, karena dari dulu rumah itu dibangun sampai sekarang enggak pernah ditempatin. Hanya dijaga saja," kata seorang warga yang enggan menyebut nama di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).

Penampakan rumah mewah yang oleh sejumlah akun buzzer dinarasikan sebagai fee pengusaha pengembang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (IST)

Ia menambahkan, warga setempat tidak tahu menahu soal kepemilikan rumah itu, termasuk Ketua RT.

"Pemilik rumah itu kerjanya apa juga enggak tahu, cuman katanya-katanya saja, enggak pasti."

Berita Rekomendasi

"Pak RT juga sama, enggak tahu pasti rumah itu milik siapa."

"Makanya kita bingung ada kabar rumah itu punya Pak Anies," tuturnya.

Terkait kabar dirinya mendapat hadiah rumah mewah, Anies tak berkomentar banyak.

Ia justru meminta pihak-pihak yang menuduhnya untuk membuktikan rumor itu.

"Kalau yang disebutkan (dapat rumah) saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh," ucapnya, Senin (24/5/2021).

"Teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," ujarnya di Balai Kota.

"Ini kesempatan buat teman-teman untuk bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis," lanjutnya.

Harta Kekayaan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak mengenakan sorban berbendera Palestina saat ditemui di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). (Tribun Jakarta/Bima Putra)

Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017, Anies Baswedan secara rutin melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setiap tahun.

Jumlah harta Anies di tahun awal menjabat, tepatnya 2018, mengalami kenaikan sebanyak sekitar Rp2 miliar.

Di tahun 2017, Anies tercatat memiliki harta sebesar Rp5.619.545.840 miliar dan pada 2018 sebanyak Rp7.673.950.619 miliar.

Kemudian di tahun selanjutnya, harta Anies bertambah sekitar Rp3 miliar.

Pada 2019, LHKPN mencatat jumlah harta Anies mencapai Rp11.064.167.991 miliar.

Terakhir, Anies melaporkan hartanya pada 31 Desember 2020.

Hartanya mengalami penurunan sekitar Rp148,6 juta dan tersisa Rp10.915.550.262 miliar.

Dikutip dari laman elektronik LHKPN, berikut ini daftar harta kekayaan Anies Baswedan pada 2020:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.347.402.000

1. Tanah Seluas 91 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 633.633.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1655 m2/798 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 11.536.815.000

3. Tanah Seluas 2175 m2 di SLEMAN, WARISAN Rp. 178.350.000