Sentuhan Sandiaga Dorong Pelaku Parekraf di Cirebon Bangkit Dari Pandemi Covid-19
Sandiaga Uno mendorong sektor pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
"Alhamdulillah seneng bisa di datengi Pak Menteri, bisa ngobrol sama Pak Menteri, ngobrol tentang mulai dari produksi bagaimana pemasaranya. Harapanya bisa berkembang lebih jauh dan saya datang ke acara ini sebagai media promosi juga. Produk yang jual harganya mulai dari 10 ribu sampai dengan 15 ribu," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Sandiaga disambut dengan tarian rama sinta dari sangar tari dewi sekar arum.
Tarian tersebut merupakan simbol ucapan selamat datang, dengan diiringi gamelan dari manungaling Budaya.
Setelah disambut tarian, Sandiaga melihat satu persatu stand para pelaku usaha ekonomi kreatif baru kemudian melihat dan bercengkrama dengan beberapa seniman asal cirebon jawa barat.
Pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayah cirebon diantaranya, untuk sektor makanan Ketan Gurih Nyona Lany, Madu Kuningan milik Amaar Thohir, Qimano Milk Puding milik Novi Dwi Yanti, Bawang Goreng Gurih Mamah Rosi milik Rosyyani, Rengginang Kidal Bidang kerajinan tangan Lukisan Kaca, Nisya Batik.
Kemudian beberpa Seniman yang hadir dalam acara tersebut yaitu Pengukir Kayu Sukardi, Seniman Pelukis Kaca Kusdono Rastika, Seniman Pemahat Topeng Rasuki.
Seniman Pelukis Kaca Kusdono memberikan cinderamata dengan judul lukisan Shangyang Uno berjenis lukisan klasik ukuran 40x50 Cm dilukis pada media kaca.
Sebagai gambaran, terdapat lukisan wajah Sandiaga Uno dengan disampingi tokoh wayang Sangyang Ismaya maksud dari lukisan tersebut yaitu sosok Sandiaga memiliki sifat yang sama dengan tokoh pewayangan tersebut yaitu menyukai seni dan budaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.