Buntut Polemik Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, KPI Diminta Lebih Hati-hati Pilih Konten Siaran
Buntut polemik sinetron Suara Hati Istri: Zahra, KPI diminta lebih hati-hati dan bijak memilih konten siaran.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Program ini, kata Christina, memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat di dalamnya.
Christina juga mengapresiasi tindak lanjut KPI yang merespon aduan masyarakat soal sinetron itu.
Kedepannya, Christina berharap tak ada kasus serupa yang terjadi.
Suara Hati Istri: Zahra Dihentikan Sementara
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan sementara jadwal tayang sinetron Suara Hati Istri: Zahra di Indosiar.
Keputusan tersebut diketahui melalui akun Instagram resmi KPI, @kpipusat.
Keputusan pemberhentian penayangan sementara itu diambil KPI setelah mendengar protes dari masyarakat.
Sebelumnya, protes sinetron Suara Hati Istri itu sempat viral di media sosial.
Lantaran karakter Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel yang baru berusia 15 tahun.
Baca juga: Lea Ciarachel Sedih Sinetron Zahra Tuai Protes, Ngaku Nangis 2 Hari dan Gemetar Baca Komentar di IG
Lea Ciarachel harus melakoni adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil dalam sinetron.
Zahra diceritakan sebagai istri ketiga Pak Tirta yang diperankan artis Panji Saputra, aktor berusia 39 tahun.
Protes sinetron Suara Hati Istri itu sempat membuat nama Zahra trending di Twitter beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, KPI juga sempat memanggil pihak Indosiar untuk dimintai klarifikasi.
Kemudian KPI memutuskan untuk menghentikan sementara tayangan sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Baca juga: Tangis Lea Ciarachel Pecah Saat Baca Hujatan Warganet Soal Peran Zahra, Tangan Sampai Gemetar