Lonjakan Covid-19 Dinilai jadi Puncak Gelombang Pertama, Epidemiolog Minta Pemerintah Tarik Rem
Epidemiolog Dicky Budiman menilai lonjakan Covid-19 saat ini adalah puncak gelombang pertama, minta pemerintah tarik rem darurat.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Totalnya, ada 12.990 kasus yang bertambah dan DKI Jakarta menjadi yang tertinggi.
Tercatat, DKI Jakarta bertambah 4.737 kasus, Jawa Barat bertambah 2.791 kasus dan Jawa Tengah bertambah 1.331 kasus.
Buntut dari lonjakan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberlakukan jam malam hingga pukul 21.00 WIB.
Pihaknya juga memberhentikan uji coba sekolah tatap muka.
Selain itu, di Jawa Barat, imbas kenaikan kasus, Gubernur Ridwan Kamil telah menutup area wisata di Bandung Raya.
Ia juga menutup masuk pintu para wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Bandung.
Sementara di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo mengintruksikan agar kepala daerah tidak panik menghadapi lonjakan kasus.
Pihaknya pun tengah mendorong agar beberapa rumah sakit dijadikan rujukan penanganan Covid-19.
Ganjar juga tak menampik, Jawa Tengah mengalami krisis tenaga kesehatan akibat lonjakan kasus.
Untuk itu, pihak telah berkoordinasi dengan beberapa organisasi tenaga kesehatan untuk meminta bantuan menghadapi lonjakan kasus.
(Tribunnews.com/Maliana)
Simak Berita Lain terkait Lonjakan Kasus Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.