Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Menkes soal Vaksin Covid-19 Berbayar: Pemerintah Buka Opsi yang Luas

Simak penjelasan lengkap Menkes Budi Gunadi Sadikan soal vaksin Covdi-19 berbayar: Pemerintah Buka Opsi yang Luas.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penjelasan Menkes soal Vaksin Covid-19 Berbayar: Pemerintah Buka Opsi yang Luas
setkab.go.id
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Terbatas (Ratas) penanganan pandemi Covid-19, Senin (26/4/2021). - Simak penjelasan lengkap Menkes Budi Gunadi Sadikan soal vaksin Covdi-19 berbayar: Pemerintah Buka Opsi yang Luas. 

PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menyediakan 8 klinik di 6 kota di Jawa dan Bali.

Vaksin Dibanderol Rp 321.660 per Dosis

Diketahui, vaksin berbayar ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm.

Adapun pengaturan harga tersebut telah tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, harga vaksin Sinopharm dosis lengkap berdasarkan KMK tersebut adalah 879.140.

Baca juga: Lebih dari 600 Pekerja Medis Thailand Terinfeksi Virus Corona, Meskipun telah Divaksinasi Sinovac

Kimia Farma
Kimia Farma (ist)

Dengan rincian, harga vaksin per dosis sebesar 321.660, kemudian ditambah harga layanan sebesar Rp 117.910.

Sehingga, total biaya satu dosis sebesar Rp 439.570.

Berita Rekomendasi

Lalu, satu orang membutuhkan dua dosis sehingga menjadi Rp 879.140.

"Satu orang penerima manfaat membayar sesuai KMK tersebut sebesar Rp 879.140," ujar Nadia kepada Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).

Baca berita soal Vaksin Berbayar lainnya

(Tribunnews.com/ Shella Latifa/ Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas