Cerita Agen Jane, Sang Detektif Swasta Saat Harus Tangani Kasus Perselingkuhan Orang Dekat
Agen Jane (34) seorang detektif swasta pernah mengalami dilema ketika mengusut kasus perselingkuhan yang ternyata targetnya orang dekat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Anda pernah menyamar jadi laki-laki?
Kalau jadi laki-laki tidak. Karena sudah ada agen laki-laki. Tetap perempuan tapi berbagai fashion berubah-ubah.
Kalau rambut itu pasti. Entah cat atau dipotong. Atau bisa pakai jilbab. Tergantung dari kebutuhan di lapangan.
Punya berapa wig?
Saya tidak punya. Kalau cat rambut ada. Kalau butuh sudah disediakan.
Fee-nya berapa?
Per kasus. Untuk kasus selingkuh beragam. Tidak bisa dipatok semua sama. Tapi sejauh ini baik.
Untuk range berapa harganya?
Range-nya dua digit. Miss Angel yang menentukan. Kalau saya dapat case, nanti Miss Angel menginfokan berapa dapatnya.
Saya tidak tahu karena tidak ada interaksi dengan client-nya.
Baca juga: Jane Ungkap Pantangan dalam Melakukan Penyelidikan Sebagai Detektif Swasta
Pernah menolak kasus?
Tidak pernah. Kalau diinstruksikan saya jalankan.
Ada merasa bersalah ketika mengungkap kasus?
Itu profesional. Kita diminta untuk profesional. Ketika kita menjalankan kasus, sesuai data yang valid.