Cerita Agen Jane, Sang Detektif Swasta Saat Harus Tangani Kasus Perselingkuhan Orang Dekat
Agen Jane (34) seorang detektif swasta pernah mengalami dilema ketika mengusut kasus perselingkuhan yang ternyata targetnya orang dekat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Bukan berarti dingin. Tapi itu memang sudah tugasnya.
Dari kalangan yang sudah berumur apa masih muda?
Beragam ya, relatif. Mungkin yang saya tangani biasanya yang sudah berumur.
Kalau muda tidak terlalu banyak. Itu kalau yang saya tangani.
Untuk case-nya bisa expatriat, tionghoa, artis, macem-macem.
Pernah bertemu target dalam kehidupan sehari-hari?
Pernah. Cuma orang itu tidak terlalu detail memperhatikan. Hanya sepintas saja. Tapi kan pura-pura saja.
Memang tidak lagi investigasi. Deg-degan sih engga. Pernah di jalan rest area di luar kota. Dia sama anak-anaknya. Padahal dulu pasangan pernah selingkuh. Oh ternyata mereka tidak bubar.
Berinteraksi langsung dengan target?
Biasanya untuk pencarian. Kita harus bertemu untuk memastikan secara fisik kalau orang itu berada di situ.
Pernah menyadap?
Kalau saya agen lapangan.
Apa pengalaman terburuk?
Ketika miss atau gagal. Contohnya, saya merasa terburuk itu ketika loss dalam pantauan. Itu pengalaman terburuk. Bukan tidak ada bukti. Kalau kasus pejabat pasti ada.
Kalau pandemi ini meningkat?