Pedagang Hewan Kurban: Tidak Ada Harapan Lagi, Pasrah Saja
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah menekan penjualan hewan kurban pada tahun ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah menekan penjualan hewan kurban pada tahun ini.
Pemilik Mall Hewan Kurban, Haji Doni mengatakan, penjualan hewan kurban pada tahun ini turun hingga 80 persen dibanding tahun lalu yang juga sudah ada pandemi Covid-19.
"Sangat lesu karena ada PPKM ini. Tidak ada lagi harapan, pasrah saja, tergantung Allah ngasih rejekinya," papar Doni saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).
Doni yang memiliki dua tempat penjualan hewan kurban mengaku baru bisa menjual sekitar 190 ekor sapi hingga saat ini.
Baca juga: Kemenag Minta Penyembelihan Hewan Kurban Dilaksanakan di RPH Ruminansia
"Yang di Depok itu 120 ekor sapi, satunya lagi 70 ekor. Tahun lalu masih banyak, apalagi sebelum pandemi bisa 400 ekor sampai 500 ekor," paparnya.
Ia menyebut, sapi kurban yang terjual mayoritas harga tidak lebih dari Rp 20 juta, karena kebanyakan membeli sapi hasil patungan.
"Harga paling banyak dicari itu Rp 16 juta sampai Rp 20 juta. Sekarang kita nunggu pertolongan Allah saja, semoga pembelinya ramai," tutur Doni.