Dukung Prabowo Capres 2024, Gerindra Solo Ungkap Kriteria Cawapres yang Pantas Mendampingi
Dukungan kepada Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin kencang diserukan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Ardianto juga tak menampik kriteria pendamping Prabowo adalah dari kalangan anak muda.
"Kalau masalah mengikuti jiwa kepemimpinan anak muda, ya nanti biarlah wakilnya yang muda."
"Sekarang ini kan Indonesia sedang suka dengan gaya kepemimpinan anak muda, ini pemimpin yang gaul, yang zaman now, mungkin bisa mendampingi Pak Prabowo," ungkap Ardianto.
Baca juga: Yang Melanggar Diberi Sanksi, Kader Banteng Dilarang Bicara Capres-cawapres
Survei Fixpoll Indonesia
Sementara itu diberitakan Tribunnews sebelumnya, lembaga survei Fixpoll Indonesia beberapa waktu lalu merilis hasil survei capres 2024 potensial.
Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Muhammad Anas RA dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021), menyebut Prabowo Subianto memuncaki hasil survei dengan 20,7 persen.
Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 15,2 persen.
Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 12,8 persen.
Posisi keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,8 persen.
Kelima ada Ketua Umum Partai Demokat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6,9 persen.
Baca juga: Dianggap Dekat dengan Kades, GPN Dukung Ganjar Jadi Presiden Tahun 2024-2029
Nomor enam Menparekraf Sandiaga Uno 4,9 persen.
Ketujuh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,7 persen.
"Ketua DPR Puan Maharani dan Mantan Jendral TNi Gatot Nurmantyo masing-masing mendapatkan 2,5 dan 1,1 persen," ujar Anas.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menempati posisi 10 besar dengan perolehan 0,8 persen.
Adapun survei Fixpoll Indonesia melibatkan 1.240 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai langsung pada 16 Juli - 27 Juli 2021.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, margin of error survei sebesar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Chaerul Umam)