Kembali Tepis Isu Presiden 3 Periode, Fadjroel Rachman Tegaskan Jokowi Menolak: Intinya Tidak
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, kembali menepis isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Fadjroel Kutip Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, Fadjroel Rachman menegaskan Jokowi tidak akan mencampuri MPR terkait isu amandemen UUD 1945.
Fadjroel lalu mengutip pernyataan Jokowi yang dengan tegas menolak wacana presiden tiga periode.
"Berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2021, 'Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode'," ujarnya dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/9/2021).
"Konstitusi mengamanatkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama," lanjutnya sesuai pernyataan Jokowi.
Baca juga: Resmikan Masjid Hajah Yuliana Sumbangsi Yendra Fahmi, Jokowi Sempatkan Salat Sunnah
Baca juga: Pengamat Nilai Jokowi Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet: Fokus Saja Tangani Persoalan Covid-19
Berdasarkan pernyataan tersebut, sikap politik Jokowi sudah jelas menolak masa jabatan presiden diperpanjang.
"Ini adalah sikap politik Presiden Joko Widodo untuk menolak wacana presiden tiga periode, maupun memperpanjang masa jabatan presiden," katanya.
"Presiden Joko Widodo memahami bahwa amandemen UUD 1945 adalah domain dari MPR," jelas Fadjroel.
(Tribunnews.com/Nuryanti)