Dugaan Pembobolan Data 10 Kementerian dan Lembaga Negara oleh Hacker China, Ini Langkah Polri
Polri telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk mendalami dugaan pembobolan data 10 kementerian dan lembaga negara oleh kelompok hacker China.
Editor: Theresia Felisiani
Mustang Panda dikenal sebagai kelompok peretas asal China yang biasa melakukan aktivitas mata-mata di dunia maya.
Target operasinya sendiri berada di wilayah Asia Tenggara.
Insikt Group mengatakan, mereka pertama kali menemukan aktivitas pembobolan ini pada April 2021.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran, aktivitas pembobolan itu berlangsung sejak Maret.
Baca juga: Menkes Jabarkan Tiga Varian Baru Covid-19: Varian Lambda, Varian Mu dan Varian C.1.2
Belum jelas apa yang diincar Mustang Panda dan bagaimana metode pembobolan yang dilakukan para peretas.
Selain itu, tidak disebutkan kementerian atau lembaga negara yang menjadi target Mustang Panda selain BIN.
Disebutkan, pihak Insikt Group disebut juga telah memberikan informasi ini kepada Indonesia.
Para peretas disebutkan menggunakan private ransomware bernama Thanos.
Bahkan peretasan tersebut dikaitkan dengan upaya spionase Tiongkok dalam menghadapi situasi yang menghangat di Laut China Selatan. (Tribun Network/Igman Ibrahim/Reza Deni/kps/sam)