Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Arab Saudi Syaratkan Jemaah Umrah Melengkapi Dosis Vaksinasi Covid-19 yang Diakui

Kementerian Luar Negeri melakukan ikhtiar-ikhtiar, diplomasi dan pendekatan kepada Pemerintah Arab Saudi buka larangan jemaah umrah bagi Indonesia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemerintah Arab Saudi Syaratkan Jemaah Umrah Melengkapi Dosis Vaksinasi Covid-19 yang Diakui
Istimewa
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat webinar bertajuk Ibadah Umrah dibuka, Sudah Siapkah Kita? di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, Rabu (22/9/2021). 

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri)  mengatakan, ketika musim umrah dinyatakan dibuka Agustus 2021, Pemerintah Arab Suadi mencanangkan target mereka yakni 60 ribu orang per hari 2 juta orang per bulan.

"Peridoe umrah selama 11 bulan. Kalau kita kali berarti targetnya 22 juta. Itu visi 2030 Arab Suadi peluang bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)," ungkap Ketua Umum DPP Amphuri Firman M Nur.

Baca juga: Kemenag: Masih Banyak Calon Jemaah Umrah yang Belum Divaksin

Menurutnya target ambisius itu akan terealisasikan. Meskipun targetnya lebih besar dari sebelum pandemi.

"Dengan peningkatan target jemaah umrah menjadi 30 juta/tahun. Maka jemaah umrah di Indonesia bisa meningkat menjadi 3.750.000 orang/tahun," cetus Firman.

Maka secara rata-rata setiap PPIU akan melayani 2.500 per tahun. Dengan jumlah hampir 1.500 PPIU saat ini pada 20 September 2021 ada 1.476 PPIU. "Porsi Amitra Insya Allah besar," kata Firman melempar senyum.

Mengingat masih masa pandemi, setiap yang berangkat umrah diberi kesempatan melaksankan umrah satu kali dan satu kali berada di Raudhah. Salat 5 waktu pun sudah dibebaskan.

"Yang menarik adalah sebagai jemaah yang masuk ke Arab Saudi, bahwa Arab Saudi tidak memberlakukan karantina," imbuh Firman.

Berita Rekomendasi

Dalam kondisi mereka para calon jemaah umrah sudah melakukan vaksinasi full. Dengan empat jenis vaksin yang dianjurkan, AstraZeneca, Moderna, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson dan Moderna.

"Atau mereka yang melakukan vaksinasi Sinovac dan Sinofarm mereka kasih opsi satu kali booster. Artinya Arab Suadi sudah membuka diri secara vaksinasi. Vaskinasi menjadi kunci siapapun yang sudah vaksin bisa langsung melaksanakan ibadah," terangnya.

Sekjen Kesthuri Artha Hanif mengingatkan, pelaksanan umrah di masa pandemi ada satu protokol kesehatan (prokes) yang amat ketat. Hal itu menjadi prioritas bagi jemaah di seluruh dunia.

"Mau tidak mau di masa nes normal dihadapi oleh siapa saja akan berangkat umrah. Termasuk haji nantinya," tutur Artha Hanif.

Jika sebelum pandemi jemaah umrah hanya mengeluarkan biaya Rp20 juta, namun kali ini bisa jauh lebih tinggi menyusul kebijakan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi.

"Kalau yang lalu kita cukup membayar Rp20 juta, kita bisa umrah tiga sampai empat kali selama berada di Mekkah misalnya. Tapi kita akan membayar cukup mahal, umrah hanya diizinkan satu kali," beber Artha

Tentunya itu melalui proses yang tak mungkin bisa modifikasi. Demikian di Madinah jemaah umrah hanya bisa salat di Raudhah satu kali saja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas