Bridges to The Future, Event Bursa Kerja Online Bagi Para Penyandang Disabilitas
Kaum muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, memerlukan dukungan yang berkelanjutan untuk mengembangkan karir mereka.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaum muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, memerlukan dukungan yang berkelanjutan untuk mengembangkan karir mereka.
Hal ini menjadi semakin penting, terutama karena efek kemunduran ekonomi yang timbul akibat pandemi Covid-19.
Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk memastikan terwujudnya akses pekerjaan yang setara dan layak bagi kaum muda.
Salah satu cara mewujudkan akses tersebut adalah dengan menyelenggarakan job fair dan workshop daring yang melibatkan berbagai pihak.
Organisasi Plan Indonesia dan ASEAN Foundation menggelar bursa kerja dan workshop online bagi penyandang disabilitas pada hari ini dan besok, Senin-Selasa, 27-28 September 2021.
Acara ini meliputi kegiatan webinar dan kesempatan job matching yang melibatkan 3.000 pencari kerja dan 60 perusahaan.
Baca juga: Ratusan Pelaku UMKM Dilatih Pemasaran Digital Agar Mampu Menggaet Pembeli Milenial
Acara daring ini merupakan bagian dari “Bridges to the Future” oleh Plan Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Foundation serta dukungan dana hibah sebesar 1 juta dolar AS oleh Google.org, lengan filantropi Google.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, menekankan bahwa acara ini akan membantu peluang anak muda untuk memasuki industri di masa pandemik Covid-19.
“Setelah membekali kaum muda dengan berbagai jenis pelatihan, Plan Indonesia berupaya mendorong kaum muda menuju sektor ketenagakerjaan yang berkembang melalui 'Bridges to the Future' Job Fair Daring & Workshop. Plan Indonesia berharap semakin banyak anak muda yang mendapatkan akses pekerjaan yang layak, setara, dan berdaya di tengah pandemik Covid-19,” kata Dini.
Dalam kegiatan ini, para pencari kerja muda bisa terhubung dengan calon perusahaan pemberi kerja melalui Kormo Jobs, aplikasi penyalur kerja milik Google.
Baca juga: PERKI: Jaga Kesehatan Jantung dengan Memanfaatkan Inovasi Teknologi dan Digital
Aplikasi ini dapat membantu kaum muda mencari pekerjaan dan terhubung dengan penyalur kerja di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini, perusahaan semakin banyak memberikan lowongan kerja secara daring, baik itu melalui kegiatan job fair atau wawancara kerja jarak jauh.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek RI, Wikan Sakarinto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Acara ini bisa menjadi solusi untuk membantu SDM Indonesia usia kerja agar dapat memberikan akses pekerjaan ke dunia profesional. Selain itu juga dapat membantu mereka dengan kemampuan teknis dan soft skill yang relevan sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja agar semakin link and match dengan kebutuhan kekinian yang terus berubah, tentunya dengan semangat merdeka belajar,” kata Wikan.
Sebagai tambahan, acara ini juga menandai terbentuknya kerjasama baru antara Plan Indonesia dengan Kemdikbudristek RI, khususnya di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Baca juga: Menutup Eksibisi di Papua, Bamsoet Dorong Olahraga E-Sports Topang Pertumbuhan Ekonomi Digital
Kedua lembaga sepakat untuk mendukung terwujudnya pengembangan kapasitas, juga dukungan ketenagakerjaan bagi lulusan sekolah kejuruan atau pendidikan lanjutan.
Marija Ralic, Google.org Lead, Google APAC, mengatakan Google.org mendukung penuh upaya Plan Indonesia untuk memberdayakan kaum muda, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang.
Menurut dia, teknologi telah menjadi urat nadi untuk membantu masyarakat Indonesia menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui beberapa cara, seperti mengembangkan talenta digital, membantu orang mempelajari keterampilan baru, mencari pekerjaan, dan memajukan karir mereka. Kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis dapat membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah," katanya.