Jawaban Yusril soal Tuduhan Dibayar Rp 100 M untuk Gugat AD/ART Demokrat: Biarin Saja
Tanggapan Yusril Ihza Mahendra soal tuduhan dibayar kubu Moeldoko Rp 100 miliar untuk gugat AD/ART Demokrat: Biarin Saja.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dikatakannya, biaya jasa kuasa hukum Yusril mencapai Rp 100 miliar.
Melalui cuitan Twitter-nya, @andiarief_, ia menduga karena partai Demokrat tak sanggup membayar nominal itu, Yusril kini membela pihak kubu Moeldoko.
Meskipun begitu, Andi Arief menegaskan pihaknya akan tetap menghadapi gugatan yang dilayangkan kubu Moeldoko.
"Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir."
"Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," tulis Andi, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Pemerintah Usul Pemilu 2024 Digelar 15 Mei, Demokrat: Akan Beririsan dengan Tahapan Pilkada
Sementara itu, elite Partai Demokrat Rachland Nashidik juga ikut menanggapi soal nominal biaya jasa Yusril sebesar Rp 100 miliar itu.
Komentar Rachland tersebut terungkap pada cuitan miliknya, @rachlannashidik, Rabu (29/9/2021).
"100 Miliar itu banyak sekali. Apalagi kalau lebih."
"Hari ini kita merenung, bila akrobat argumen Yusril menang, mungkinkah ada palu hakim yang kecipratan?," kata dia.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)