Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan tindakan Bripda AB yang diduga memakai mobil dinas untuk pacaran merupakan tindakan yang keliru.

Menurutnya kendaraan dinas hanya dapat dipakai anggota untuk kegiatan kedinasan.

"Nggak boleh mas. Kendaraan ya untuk dinas," kata Istiono saat konfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi agar Bripda AB dimutasi menjadi staf di Korlantas Polri jika terbukti menyalahgunakan fasilitas mobil dinas.

"Dimutasi di staf bila terbukti salah," kata Istiono.

Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan bahwa Bripda AB kini sedang diperiksa di Propam Polri.

Bripda AB akan dimintai klarifikasi mengenai informasi yang beredar.

Baca juga: Irjen Suntana Ditunjuk Sebagai Pelaksana Harian Kabaintelkam Polri Pengganti Komjen Paulus

"Iya benar, sedang diperiksa oleh Propam," kata Rusdi saat dikonfirmasi.

Namun demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut terkait materi pemeriksaan terhadap Bripda AB.

Hingga kini, pemeriksaan terhadap Bripda AB masih berlangsung di Propam.

Sebagai informasi, tindakan anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Bripda AB yang memakai mobil dinas untuk pacaran diunggah akun Twitter @Pasifisstate.

Baca juga: Pungli Kembali Beraksi di Tanjung Priok, Dulu Sempat Diberantas Polisi Usai Jokowi Telepon Kapolri

Akun itu membagikan sejumlah unggahan Bripda AB saat sedang berpacaran memakai mobil patroli.

Akun itu juga menyertakan bukti berupa foto tangkapan layar yang diduga Bripda AB saat menggunakan mobil dinas untuk pacaran ke Taman Safari.

Akun itu lantas menanyakan peristiwa tersebut ke akun Twitter Humas Polri.

"@DivHumas_Polri emang boleh ya mobil polri dipake buat liat ngaong besar ditaman safari? Heheh," cuit akun tersebut seperti dikutip pada Kamis (21/10/2021).