Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19: Dibandingkan Negara Lain, Pola Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Berbeda

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku jelaskan pola kenaikan Covid-19 di Indonesia cenderung berbeda dengan negara lain.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Satgas Covid-19: Dibandingkan Negara Lain, Pola Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Berbeda
Times of India
Ilustrasi masker 

TRIBUNNEWS.COM -  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan pola kenaikan Covid-19 di Indonesia.

Wiku menilai pola kenaikan Covid-19 di Indonesia cenderung berbeda bila dibandingkan dengan pola-pola negara lain di dunia.

Yakni ketika dunia sedang mengalami kelonjakan kasus Covid-19 kedua, di Indonesia malah berada pada titik kasus terendah.

Sementara pada saat Indonesia sedang mengalami lonjakan kedua, dunia malah sudah mulai menurun.

Begitu pula pada saat terjadi penurunan kasus di Indonesia, dunia malah sedang mengalami lonjakan ketiga.

Hal tersebut disampaikan oleh Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/10//2021).

Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Oktober: Total Kasus 244 Juta, Indonesia Urutan 82 Kasus Aktif Terbanyak

Baca juga: Erick Thohir: Pandemi Covid-19 Bikin yang Kaya Makin Kaya, yang Miskin Makin Miskin

"Jika dibandingkan dengan negara lain, Pola kenaikan Covid-19 di Indonesia cenderung berbeda. Puncak pertama di Indonesia terjadi bersamaan dengan puncak pertama di dunia dan beberapa negara lainnya yaitu pada Desember 2020 dan Januari 2021," jelas Wiku.

Berita Rekomendasi

Lonjakan ini terjadi karena ada perayaan Natal dan Tahun Baru yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/10//2021). (istimewa)

"Namun ketika dunia didominasi lonjakan dari India pada 29 April 2021, Indonesia justru berada pada titik kasus yang sangat rendah. Sebaliknya dibulan Juli saat negara lain sedang turun kasusnya, Indonesia justru  mengalami lonjakan kedua. Memasuki bulan Agustus lonjakan di Indonesia sudah mulai turun dari lonjakan kasus kedua, namun dunia mulai memasuki lonjakan kasus ketiga," lanjut Wiku.

Lonjakan dunia ini bebarengan dengan beberapa negara yang juga naik termasuk negara tetangga seperti di antaranya Jepang, Singapura dan Malaysia.

Baca juga: 2 Tahun Kinerja Pemerintah Jokowi-Ma’ruf dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Untuk itu, Wiku mengingatkan kepada seluruh mayarakat Indonesia agar terus mawas diri dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Adanya lonjakan ketiga ini menjadi perhatian bagi Indonesia untuk berhati-hati dalam menyikapi penurunan kasus yang terjadi terutama dalam hal pembukaan aktivitas masyarakat," kata Wiku.

Antisipasi ini didukung dengan pemerintah yang terus berupaya a dalam rangka menurunkan kasus Covid-19.

Seperti halnya pengawasan terhadap protokol kesehatan ketat, pembatasan mobilitas, peningkatan testing dan penyediaan fasilitas isolasi terpusat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas