Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Orang yang Lempar Bahan Peledak ke Rumah Orang Tua Veronica Koman Memakai Jaket Ojol

Kuasa hukum Veronica Koman, Michael Himan mengatakan hal itu diketahui dari rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 2 Orang yang Lempar Bahan Peledak ke Rumah Orang Tua Veronica Koman Memakai Jaket Ojol
Istimewa
Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa) 

Total ada lima orang saksi yang sudah diperiksa terkait aksi teror ledakan.

"Saksi sendiri ada lima orang sementara. Petugas masih di TKP untuk cari lagi saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ungkap Joko.

Densus 88 turun tangan

Terpisah, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan memastikan bila benda yang meledak bukan bom yan biasa di gunakan jaringan teroris di Indonesia.

"Belum dapat disimpulkan bahwa benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah Bom, sebagaimana bahan-bahan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada," kata Aswin Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/11/2021).

Aswin menyebut, atas insiden ini pihaknya turut melakukan pemantauan terhadap jaringan kelompok teror.

Namun, hasil dari monitor tersebut tidak menunjukkan kalau jaringan teror itu berkaitan dengan insiden ini.

Berita Rekomendasi

Hanya saja Aswin tidak membeberkan secara detail kelompok jaringan teroris mana yang dimonitor oleh pihaknya.

Baca juga: Teror Bom kepada Keluarga Veronica Koman, LPSK Tawarkan Perlindungan

"Dari pantauan jaringan kelompok teror yang kita monitor belum menunjukkan keterkaitan dengan peristiwa ini," ucapnya.

Hingga kini, tim Densus 88 Polri kata Aswin masih terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini melalui Satuan Tugas wilayah DKI Jakarta dan Polres Metro Jakarta Barat.

Dia juga mengungkapkan, akan terus melakukan koordinasi antar pihak untuk memonitor proses penyelidikan pada kasus tersebut.

Teror untuk Veronica

Aswin Siregar pun mengatakan peristiwa tersebut diduga sebagai bentuk teror atas kegiatan Veronica Koman yang sangat lantang menentang kekerasan di Papua.

Dugaan itu diperkuat dengan adanya selembar kertas dilaminating yang ditemukan di garasi rumah tersebut setelah ledakan berlangsung.

"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas