Ini Daftar Para Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa PTK Katolik Tingkat Nasional
Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik setingkat Nasional memasuki babak grand final
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik setingkat Nasional memasuki babak grand final pada Selasa (16/11/2021).
Dimana, Kementerian Agama RI (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik secara resmi mengumumkan para pemenang yang berhasil memperoleh nilai dari dewan juri yakni mantan Menag Lukman Hakim, Filsuf Katolik Indonesia Eko Armada Riyanto dan Guru Besar Universitas Negeri Semarang Prof YL Sukestiyarno.
Untuk diketahui, total ada 71 mahasiswa dari 21 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik yang berpartisipasi dan masuk babak Grand Final di Jakarta ini.
Prof YL Sukestiyarno pun ditunjuk untuk membacakan pengumuman para pemenang LKTI. Ia juga merinci para pemenang yang berhasil menyabet juara dari Tema karya tulis Moderasi Beragama dengan 4 sub tema yaitu, Akomodatif terhadap budaya lokal, Antikekerasan, Komitmen Kebangsaan dan Toleransi.
"Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Bimas Katolik Nomor 618 tahun 2021 tanggal 2 November 2021, telah dilakukan sidang untuk menentukan pemenang Lomba Karta Tulis ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional di Jakarta," kata Prof. Sukestiyarno di Aryaduta Hotel, Jakarta, Selasa (16/11/2021) malam.
Berikut daftat pemenang lomba karya tulis ilmiah (LKTI) Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik setingkat Nasional tahun 2021:
Tema Moderasi Beragama
Baca juga: Tutup LKTI Mahasiswa PTK Katolik, Menteri Agama: Jadilah Pelopor Moderasi Beragama di Dunia Akademik
1. Sub Tema Akomodatif terhadap budaya lokal
Juara 1. Hastuti H. Anak Ampun dari STP St. Bonaventura Delitua Medan.
Juara 2. Stevani Agelica Pasiangan dari STIKPAR Toraja.
Juara 3. Soter Serapion Putra Sion dari STIPAS St. Sirilius Ruteng dan Bergita Teresia Subu dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Lodalero.
2. Sub Tema Anti Kekerasan
Juara 1. Yakobus Markus Theedens dari STKIP Wetebula, Sumba.