Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya Peran Penting di JI, Farid Okbah, Ahmad Zain, & Anung Al-Hamad Jadi Tersangka Kasus Terorisme

Ditangkap Densus 88 dan resmi jadi tersangka, Farid Okbah, Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad punya peran penting di JI.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Inza Maliana
zoom-in Punya Peran Penting di JI, Farid Okbah, Ahmad Zain, & Anung Al-Hamad Jadi Tersangka Kasus Terorisme
Instagram @faridokbah_official/muhammadiyahcileungsi.org/nurulhudakaffah.com
Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad. Ketiganya diamankan Densus 88, Selasa (16/11/2021), dan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus terorisme. 

"Keterlibatan AA merupakan Anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa tahun 2017," katanya, Selasa, dilansir Tribunnews.

Selain pengurus Perisai Nusantara Esa tahun 2017, ia juga tergabung dalam pengurus JI dan bertugas mengawasi anggota.

"Pengurus Atas sebagai Pengawas kelompok Jamaah Islamiyah," ujar Ramadhan.

MUI Kaget Anggotanya Ditangkap Densus 88

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengaku kaget saat mengetahui satu diantara anggotanya ditangkap Densus 88 terkait terorisme.

Ia adalah Ahmad Zain An-Najah, anggota Komisi Fatwa MUI pusat.

Tak hanya soal Ahmad Zain, Anwar juga kaget mendengar Farid Okbah dan Anung Al-Hamad diamankan.

Baca juga: Kaget Ada Anggotanya Ditangkap Densus 88, Waketum MUI Anwar Abbas Minta Penjelasan Polri

Baca juga: Polri Benarkan Densus Tangkap Ustaz Farid Okbah Hingga Anggota MUI Ahmad Zain An-Najah di Bekasi

BERITA TERKAIT

Pasalnya, menurut Anwar, ketiga tokoh tersebut anti kekerasan.

"Sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan, tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88," kata Anwar dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa.

Karena itu, ia meminta Polri agar menjelaskan secara detail terkait penangkapan ketiga tokoh tersebut.

Lantaran, menurutnya, jika Polri tak memberikan penjelasan, hal ini akan mencoreng nama baik pemerintahan Jokowi karena akan dianggap telah melakukan kriminalisasi pada ulama.

"Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik Presiden Jokowi."

"Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi," terangnya.

Lebih lanjut, Anwar merasa yakin Jokowi tak terlibat dengan penangkapan ketiga ulama yang dikenalnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas