Brimob Polri Gelar Vaksinasi Massal dan Pengobatan Gratis di Karawang
dengan vaksinasi massal tersebut bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi nasional pada akhir 2021 sebesar 70 persen.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Brimob Polri menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Desa Kutamekar dan Desa Parung Mulia, Ciampel, Karawang Timur, Jawa Barat.
Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko turun langsung bersama jajaranya dalam kegiatan sosial tersebut.
Bukan hanya vaksinasi massal, Korps Brimob Polri pun melakukan pengobatan gratis bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob serta membagikan 500 paket sembako bagi warga, Jumat (19/11/2021).
Menurut Anang, dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut pihaknya menyiapkan 250 dosis vaksin.
Dia berharap, dengan vaksinasi massal tersebut bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi nasional pada akhir 2021 sebesar 70 persen.
Selain itu, menurut Anang percepatan vaksinasi penting dalam rangka membangkitkan perekonomian warga.
"Kita punya target seluruh warga yang ada di sini, semuanya dibantu untuk hadir vaksin di lokasi ini, dengan harapan herd immunity dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Anang dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Lebih dari 88 Juta Orang Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Ia mengatakan masyarakat tidak boleh kalah dengan pandemi Covid-19.
Untuk itu, pihaknya sengaja datang ke Karawang dalam rangka membantu masyarakat mendapat kekebalan komunal.
"Kita tidak boleh kalah dengan pandemi Covid-19. Kehadiran kita di sini bagaimana Brimob ada di masyarakat dalam konteks penanganan vaksin yang ada di wilayah ini," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Karawang Timur, Ahmad Hidayat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Dia berharap target 70 persen kekebalan komunal pemerintah bisa segera dicapai.
"Kami haturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepolisian, khususnya Brimob," kata Ahmad.
Ahmad menjelaskan, saat ini vaksin dosis pertama di wilayahnya baru mencapai 66 persen.
Dia bilang, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kolaborasi antar lembaga.
"Bahwa kepedulian dari aparat kepolisian merupakan bentuk sinergis dan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Mudah-mudahan ke depan juga kita Kabupaten Karawang mendapat bantuan lagi, sehingga betul-betul apa yang kita harapkan pada akhir bulan Desember, bila perlu mencapai 100 persen," ujarnya.