Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Ganjar Mengaku Merinding Saat Nonton Borobudur Marathon 2021

Atiqoh mengaku dirinya ikut deg-degan saat melihat para atlet perempuan hendak mulai berlari di garis start.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Istri Ganjar Mengaku Merinding Saat Nonton Borobudur Marathon 2021
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Siti Atiqoh saat menonton Borobudur Marathon 2021 di Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (27/11/2021). / istimewa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Siti Atiqoh Supriyanti, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam acara pembukaan Borobudur Marathon 2021 di Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (27/11/2021).

Atiqoh mengaku dirinya ikut deg-degan saat melihat para atlet perempuan hendak mulai berlari di garis start.

"Ngelihat perempuan-perempuan berlari yang luar biasa saya tuh ikut merinding deg-degan ketika mau start," ujar Atikoh dalam keterangan yang diterima, Sabtu.

Dia berharap agar para atlet bisa memberikan yang terbaik dalam perhelatan ini.

"Moga-moga mereka bisa memberikan yang terbaik," imbuh dia.

Baca juga: Gubernur Jateng dan 42 Pelari Nasional Meriahkan Bobobudur Marathon

Menurutnya, Borobudur Marathon kali ini dinilai tetap memiliki euforia yang luar biasa meskipun sedang dalam kondisi pandemi.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku dirinya memiliki hobi lari setelah mengikuti Borobudur Marathon pada 2017 lalu.

Meskipun begitu, ia mengatakan dirinya memang suka menonton olahraga sejak kecil.

Sehingga, bisa meninton secara langsung Borobudur Marathon menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.

"Kebetulan saya dari kecil suka nonton acara olaharaga walau bukan olahragawan. Jadi dengan bisa melihat langsung seperti ini senang sekali," ujarnya.

Atiqoh mengatakan berlari bisa menjaga kesehatan mental.

"Lari bisa untuk membuat kesehatan mental, karena ada waktu saya bicara dengan diri sendiri, menikmati alam, dan jadi diri sendiri. Ini sangat bagus," kata dia.

Diketahui, dalam acara tersebut turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Total ada 42 orang (26 putra dan 16 putri) meliputi pelari nasional yang terlibat dalam kategori elite race.

Para pelari tersebut memutari komplek Candi Borobudur yang dijadikan sebagai rute perlombaan dengan total jarak yang harus ditempuh 42 kilometer atau mengelilingi komplek Candi Borobudur sebanyak 12 lap.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas