Hadi Tjahjanto Bagikan Kisah Masa Kecil Hingga Jadi Panglima TNI Dalam Buku Mengabdi Untuk Rakyat
Mantan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membagikan kisah masa kecilnya hingga menjadi Panglima TNI dalam buku berjudul Mengabdi Untuk Rakyat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto membagikan kisah masa kecilnya hingga menjadi Panglima TNI dalam buku berjudul Mengabdi Untuk Rakyat.
Hadi mengatakan buku tersebut berisikan perjalanan panjang dedikasinya sebagai seorang prajurit TNI termasuk di antaranya ketika dia diamanahkan tongkat komando sebagai Panglima TNI.
"Dalam buku yang disusun dalam 8 Bab dan 161 halaman ini, juga terselip sekelumit kisah hidup di masa kecil saya, dengan cita-cita saya menjadi prajurit TNI," kata Hadi dalam akun Instagram resminya, @hadi.tjahjanto, pada Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan tugas yang dilaksanakannya selama ini semata untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut, kata dia, sesuai amanah konstitusi.
"Berbagai tugas yang saya laksanakan semata untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai amanah konstitusi, dengan memberikan bukti terbaik untuk rakyat," kata Hadi.
Buku tersebut merupakan karya Yadi Hendriana dan Herik Kurniawan.
Baca juga: Memasuki Masa Pensiun, Hadi Tjahjanto akan Pulang ke Kampung Halamannya di Malang
Dalam rangka memegang komitmen untuk mengembangkan TNI dan meningkatkan profesionalisme para prajurit, Hadi juga tercatat membentuk kesatuan baru di antaranya Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Selain itu, latihan gabungan berskala besar, termasuk yang melibatkan negara sahabat juga digelar selama ia menjabat.
Hadi juga tercatat memperkuat Satuan Siber dengan meresmikan Sistem Siber TNI.
Dalam menjalin persahabatan dengan negara sahabat, Hadi juga mendapat pengakuan dan penghargaan.
Persoalan yang juga menjadi perhatiannya selama menjabat Panglima TNI di antaranya persoalan Papua, bencana alam, hingga pandemi Covid-19.