Kisah Fadli Zon: Tak Berhenti Mengkritik Meski Kabarnya Dapat Teguran Langsung Prabowo
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon sempat "tiarap" dalam urusan cuit-mencuit di media sosial twitter selama beberapa hari.
Editor: Choirul Arifin
"Yang berontak bersenjata dibilang sodara. Yang mau reuni n berdoa dimusuhi."
Kritik Luhut
Sehari sebelumnya, Fadli Zon juga mengkritik pernyataan Menko Marves Luhut Panjaitan terkait penyebaran Covid-19 varian omicron.
Luhut Panjaitan meminta masyarakat agar tidak panik dengan penyebaran varian baru Covid-19 tersebut.
Dari pernyataan Luhut tersebut, Fadli Zon menilai Pemerintah sendiri yang bikin panik masyarakat.
Menurut Fadli Zon, pemerintah mendadak mengubah kebijakan dengan mengumumkan karantina selama 3 hari menjadi 7 hari.
Menurut dia, aturan wajib karantina seharusnya tetap 3 hari saja sambil menunggu perkembangan kondisi orang yang menjalani karantina.
Fadli Zon juga sempat menyinggung hal ini dengan momen pertandingan antara Real Madrid Vs Sevilla.
"Yg buat panik itu krn tiba2 diumumkan karantina dr 3 hari menjadi 7 hari. Seharusnya tetap tiga hari sampai tunggu perkembangan. Kebetulan sdg di Spanyol, tak ada karantina di sini.
Penonton bola Real Madrid vs Sevilla 2 hari lalu 60.000 org bermasker. Aman." cuitnya, Rabu, 1 Desember 2021.
DPR Apresiasi Kapolri
Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Rizki Faisal sambut positif sikap tegas Kapolri dalam menyikapi tindakan anggota Polri di lapangan.
Utamanya terkait dengan penertiban kritik yang disampaikan melalui mural atau gambar dan tulisan di dinding yang belakangan menuai protes keras netizen dan sejumlah pihak.
Rizki menjelaskan, program unggulan Kapolri Jenderal Listyo sigit adalah Presisi, di mana salah satu programnya adalah bagaimana mengaktualisasikan pelayanan masyarakat yang lebih humanis.