Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siap-siap, Tarif Listrik dan Harga Rokok akan Naik 2022, Harga Minyak Goreng Juga akan Terus Naik

Di tahun 2022, sejumlah barang dan komoditas kebutuhan masyarakat diperkirakan akan mengalami kenaikan harga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Siap-siap, Tarif Listrik dan Harga Rokok akan Naik 2022, Harga Minyak Goreng Juga akan Terus Naik
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Petugas melakukan perbaikan listrik di Jalan Tampomas Utara, Kota Semarang, Jateng, Selasa (12/4/2016). Tarif listrik akan mengalami kenaikan pada 2022 mendatang. 

Namun, Heru memastikan kenaikan harga tidak agresif. Ia mengatakan, perseroan memastikan kenaikan harga berada pada posisi harga jual yang kompetitif dan tentunya ada batasnya.

3. Harga Minyak Goreng Naik Terus Sampai 2022

Harga minyak goreng diramal akan terus naik hingga kuartal I 2022. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan kenaikan tersebut dipicu oleh penguatan harga minyak sawit mentah (CPO) dunia.

"Ini berpotensi untuk terus bergerak, dan kami prediksi hingga triwulan I 2022 akan terus meningkat karena termasuk komoditas supercycle, harganya akan naik tajam," kata Oke Nurwan dalam diskusi Indef yang digelar disiarkan secara virtual, Rabu (24/11/2021).

Oke mengakui, CPO sebagai komoditas supercycle memang memiliki kelebihan, namun di sisi lain berdampak negatif terhadap harga minyak goreng.

Oke saya bilang, kalau harga CPO naik, kemungkinan harga minyak goreng juga terus naik.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melambung, Pemerintah Batalkan Pelarangan Penjualan Minyak Goreng Curah

Berita Rekomendasi

Oke juga menyampaikan, pemerintah telah meminta produsen untuk menyiapkan minyak goreng kemasan khusus menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 agar masyarakat yang membutuhkan komoditas ini tetap bisa membeli minyak goreng dalam kemasan sederhana dan terjangkau.

"Khusus Natal dan Tahun Baru, produsen juga sudah menyiapkan kemasan minyak goreng dengan kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 yang akan disalurkan melalui retail, sudah bekerjasama dengan retailer modern, sudah disiapkan 11 juta liter," kata Oke.

Untuk menurunkan harga, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu berjanji akan "mengguyur" minyak goreng murah ke pasar. Pemerintah akan menjual minyak goreng kemasan murah dengan harga Rp 11.000 per liter.

"Mereka (pelaku usaha) sudah sepakat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga 14.000," kata Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (15/11/2021).

Minyak goreng murah tersebut akan dijual di gerai-gerai Aprindo. Ada 45.000 outlet yang akan menjual minyak goreng murah di seluruh Indonesia.

Meski dijual dengan harga Rp 14.000 per liter, harga ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah. Sebelumnya, HET pemerintah sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com/Kontan.co.id

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas