Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Juang Kartika TNI AD 15 Desember 2021: Berikut Sejarah, Logo, dan Kumpulan Link Twibbon

Berikut ini sejarah, logo, dan kumpulan link twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 15 Desember 2021 yang diperingati hari ini.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hari Juang Kartika TNI AD 15 Desember 2021: Berikut Sejarah, Logo, dan Kumpulan Link Twibbon
Laman TNI AD
Hari Juang TNI AD 2021: Berikut ini sejarah, logo, dan kumpulan link twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 15 Desember 2021 yang diperingati hari ini. 

Demi mengatasi bentrokan yang terjadi, pihak Inggris menuju Magelang dan Ambarawa untuk membebaskan 10.000 tawanan Indo-Eropa dan Eropa dari wilayah pedalaman Jawa yang sedang bergejolak akibat perlawanan dari pihak Republik.

Menengahi kejadian itu, Soekarno dan Brigjen Bethel melakukan perundingan gencatan senjata pada 2 November 1945.

Hingga akhirnya diperoleh kata sepakat antar kedua belah pihak bahwa sekutu tetap bertanggungjawab atas tugasnya, jalan raya Ambarawa-Magelang terbuka untuk republik dan serikat.

Pada kenyataannya, sekutu mengabaikan bunyi perjanjian yang telah disetujui bersama sehingga meletuslah pertempuran 20 November 1945 yang kemudian menjalar ke dalam kota pada 22 November 1945.

Bala tentara sekutu melakukan pemboman ke pedalaman Ambarawa untuk mengancam kedudukan TKR.

Dengan tidak gentar, pihak republik melakukan pembalasan untuk mempertahankan wilayah dari sekutu.

Sejak itu medan Ambarawa terbagi 4 sektor, yaitu sektor utara, sektor Selatan, sektor Timur dan sektor Barat.

Berita Rekomendasi

Semangat perlawanan rakyat Ambarawa yang bersatu dengan TKR membuat sekutu kesulitan menaklukkan wilayah tersebut.

Ketika itu, pasukan TKR yang terlibat menghadapi sekutu berjumlah 19 batalyon.

Pada 26 November, terjadilah pertempuran yang menewaskan Kolonel Isdiman yang digantikan oleh Kolonel Soedirman.

Jenderal Soedirman sebagai pemimpin pasukan menegaskan perlunya mengusir tentara sekutu dari Ambarawa secepat mungkin.

Sebab sekutu akan menjadikan Ambarawa sebagai basis kekuatan untuk merebut Jawa Tengah.

Dengan semboyan ”Rawe-rawe rantas malang-malang putung, patah tumbuh hilang berganti”, pasukan TKR memiliki tekad bulat membebaskan Ambarawa atau dengan pilihan lain gugur di pangkuan ibu pertiwi.

Pada akhir bulan November, pertempuran telah berkobar lagi dan pihak Inggris dibuat mundur ke daerah pesisir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas