Kartu Prakerja 2021 Resmi Ditutup, PMO Prakerja Siapkan Kuota Peserta 4,5 Juta Penerima Tahun Depan
Kartu Prakerja 2021 resmi ditutup Rabu (15/12/2021) pukul 23.59 WIB, PMO Prakerja siapkan kuota peserta 4,5 juta penerima tahun depan. Ada 2 semester.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
"Kemungkinan awal atau akhir Februari 2022 akan dibuka," kata Airlangga.
Meski demikian, tidak semua alumnus program Prakerja yang dulu mengganggur telah mendapat pekerjaan.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Segera Dibuka Tahun 2022, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Pengangguran tahun 2021 hanya turun 670 Ribu dari total penerima Kartu Prakerja 12 juta penerima.
Airlangga menanggapi masalah tersebut dan menyatakan program Prakerja mengentaskan 63% peserta yang menganggur saat mendaftar kini sudah bekerja.
"Kartu Prakerja membantu kepekerjaan pesertanya dan tentu saja penyebab pengangguran itu kompleks."
"Perlu dilihat dari sisi deman dan supply. Kartu Prakerja ini menyediakan supply. Kita berharap dengan pemulihan ekonomi 2021 ini diperkirakan demand year-on-year mencapai 3,7 - 4%."
"Pertumbuhan demand 1% dapat menyerap tenaga kerja 500 ribu. Kita berupaya untuk mereka yang bekerja agar ditingkatkan lagi, yang berbasis investasi."
"Kartu Prakerja akan mempersiapkan bagaimana mengelola demand sight, agar yang menjadi wirausaha meningkat, terutama UMKM ," jelas Airlangga.
Kemudian, terkait penutupan Kartu Prakerja 2021, Airlangga menjelaskan dana yang direkonsiliasi akan dikembalikan pada kas negara.
Saat ini, PMO Prakerja masih menghitung jumlah sisa saldo yang dikembalikan dari kepesertaan yang dicabut dari Gelombang 12-22 sepanjang 2021.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kartu Prakerja