Survei KedaiKOPI November 2021: Mayoritas Responden Pilih Sosok Presiden yang Merakyat dan Cerdas
Lembaga Survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021, mayoritas responden memilih sosok presiden yang merakyat dan cerdas.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan dalam survei tersebut Anies meraih elektabilitas sebesar 37,4%.
"Anies Baswedan nomor satu (37,4%). Disusul Ganjar Pranowo (34,5%), lalu Ridwan Kamil (13,8%). Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (7,3%)," kata Kunto di kanal Youtube Survei KedaiKOPI pada Minggu (19/12/2021).
Selain itu, kata dia, ada pula responden yang menyebutkan bukan nama kepala daerah dan ada pula yang menyebutkan tidak tahu
"Ada yang menyebutkan bukan nama kepala daerah (4,7%) dan ada yang bilang tidak tahu (2,3%)," kata Kunto.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi Dengan metode survei face to face Interview (home visit).
Baca juga: Hasil Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Prabowo Teratas, Disusul Ganjar Pranowo Lalu Anies Baswedan
Terkait tingkat pendidikan, mayoritas responden merupakan lulusan SMA atau sederajat yakni 54,6%.
Untuk status pekerjaan, mayoritas responden juga berpekerjaan ibu rumah tangga yakni 27,5%.
Margin of error tersebut 2,83% pada interval kepercayaan 95,0%.
Elektabilitas Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa bersaing
Dalam survei terkait elektabilitas Calon Presiden (capres) pada 2024 bertajuk Opini Publik Menuju 2024 oleh Lembaga survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021 elektabilitas Gatot Nurmantyo, Andika Perkasa, dan Tito Karnavian bersaing dalam klaster tokoh TNI, Polri, dan Purnawirawan.
Direktur Eksekutif Lembaga survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan dalam survei tersebut nama Gatot paling unggul.
"Gatot Nurmantyo paling unggul (29,1%). Disusul Andika Perkasa (21,4%), Tito Karnavian (11,5%) dan Moeldoko (8,6%)," kata Kunto di kanal Youtube survei KedaiKOPI pada Minggu (19/12/2021).
Sementara itu, terdapat juga nama Listyo Sigit Prabowo yang meraih 4,3%.
Responden yang memilih nama lainnya tercatat sebesar 3,1%, dan yang mengatakan tidak tahu sebesar 22%.