Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Berdampingan, Gus Yahya dan Said Aqil Saksikan Pemungutan Suara Pemilihan Ketua Umum PBNU

Proses pemilihan Ketua Umum PBNU berlanjut setelah KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj ditetapkan menjadi calon.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Duduk Berdampingan, Gus Yahya dan Said Aqil Saksikan Pemungutan Suara Pemilihan Ketua Umum PBNU
KOMPAS.com Achmad Faizal/Slamet Priyatin
Calon Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kiri) dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kanan) 

“Gus Dur sering berkunjung ke kediaman kami. Meski pada waktu itu rumah kami sangat sempit, akan tetapi Gus Dur menyempatkan untuk menginap di rumah kami."

"Ketika datang, Gus Dur berdiskusi sampai malam hingga pagi dengan Bapak,” ungkap anak pertama Said, Muhammad Said Aqil.

Baca juga: Terungkap Situasi Rapat Khusus 9 Kiai Sepuh Hingga Pilih KH Miftachul Akhyar Jadi Rais Aam PBNU

Mengutip Kompas.com, Said sudah menjadi Ketua Umum PBNU sejak 2010.

Sepanjang kepemimpinan Said Aqil, NU sudah mendirikan 43 perguruan tinggi.

Beberapa waktu lalu, Said mengungkapkan sejumlah kiai sepuh memintanya kembali memimpin PBNU.

Kiai sepuh yang dimaksud antara lain Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri, dan Kiai Bustomi.

"Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Said, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/12/2021), dilansir Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Tak hanya dari kiai sepuh, ujar Said, pengurus wilayah dan pengurus cabang juga mendukungnya untuk mencalonkan lagi sebagai Ketum PBNU.

Selain aktif di NU, Said saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Namanya tercantum di jajaran Komisaris PT KAI yang ada di situs resmi kai.id.

Said diangkat sebagai Komut PT KAI berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021 tanggal 3 Maret 2021.

Ia menggantikan Jusman Syafii Djamal yang diberhentikan secara hormat.

Tak hanya Komut, ia juga merangkap sebagai Komisaris Independen PT KAI.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas