KASUS Omicron di Indonesia Tambah Lagi, Berikut Gejala dan Cara Cegah Penularannya
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu varian Omicron, varian virus Corona masuk dalam kategori Variant of Concern (VOC).
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Daryono
Terdapat sejumlah penelitian yang sedang berlangsung dan TAG-VE akan terus mengevaluasi varian ini.
TAG-VE atau Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution adalah kelompok Kerja Ahli Evolusi Virus (VEWG) informal yang dibentuk oleh WHO untuk secara khusus menilai evolusi, mutasi, dan varian SARS-CoV-2.
Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya.
VOC atau Variant of Concern ini diartikan sebagai varian virus Corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
Berdasarkan bukti yang disajikan menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG-VE telah menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai VOC, bernama Omicron.
WHO akan mengomunikasikan temuan baru dengan Negara Anggota dan kepada publik sesuai kebutuhan.
Gejala Varian Omicron
Dikutip dari Metro.co.uk, gejala varian Omicron disebutkan "sangat ringan" dan diyakini menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Berikut ini gejala Omicron yang dikutip dari sumber yang sama dan NDTV:
- Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
- Kelelahan luar biasa;
- Tidak ada penurunan signifikan tingkat saturasi oksigen;
- Tidak mengalami kehilangan rasa atau bau;
- Tenggorokan gatal;
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.