Istri Gus Dur Beri Pesan pada Yahya Cholil Staquf Setelah Jadi Ketum PBNU
Sinta Nuriyah harap dengan terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, sebagai Ketua Umum PBNU, dia dapat memberikan kemanfaatan bagi umat Islam.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah memberikan pesan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih Yahya Cholil Staquf dalam mengemban amanah sebagai Ketum PBNU yang baru.
Sinta Nuriyah berharap dengan terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau yang biasa dipanggil Gus Yahya, sebagai Ketua Umum PBNU, dia dapat memberikan kemanfaatan bagi umat Islam.
“Sekarang kan sudah terpilih sebagai Ketua Umum PBNU. Saya berharap dengan kepemimpinan Gus Yahya, akan memberikan manfaat dan maslahah kepada umat Islam,” kata Sinta Nuriyah sebagaimana yang disiarkan TV NU pada Minggu (2/1/2021).
Baca juga: Haul Gus Dur ke-12, Gus Yahya Sowan ke Keluarga Gus Dur
Baca juga: Presiden Jokowi Perpanjang Status Pandemi Covid-19 di Indonesia
Tidak hanya pada umat Islam, Sinta Nuriyah juga berharap Gus Yahya bisa memberikan kemanfaatan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Apalagi kalau Gus Yahya ingin meneruskan perjuangan Gus Dur, maka yang dipegangi itu adalah bisa memberikan manfaat, maslahah, kepada semuanya.
“Tidak hanya di dunia tapi juga diakhirat lahir dan batin. Dan yang paling penting yang diperjuangkan Gus Dur adalah kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan demokrasi. Itu semua harus diperjuangkan oleh Gus Yahya apabila ingin betul-betul melanjutkan perjuangan Gus Dur,” kata Sinta Nuriyah.
Baca juga: Ketum PBNU Gus Yahya Ungkap Kerinduannya pada Sosok Gus Dur
Yahya Cholil Staquf mengatakan dirinya merupakan satu di antara anak asuh dari Sinta Nuriyah.
Baginya bisa sowan, bertemu dan mendapatkan doa dari Sinta Nuriyah merupakan kebahagiaan rohani, karena ia merasa memiliki keterikatan lahir dan batin dengan sosok Almarhum Gus Dur.
Ia juga berharap dengan restu dari keluarga Gus Dur akan menguatkan lahir batinnya dalam mengemban tugas sebagai Ketua PBNU.
“Insya Allah ini akan lebih menguatkan lahir batin saya untuk menghadapi macam-macam pekerjaan berat mendatang,” ujarnya.