Pansus Pastikan OTT Terhadap Bupati Penajam Paser Utara Tak Ganggu Persiapan Ibu Kota Negara Baru
perasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud diyakini tidak mengganggu rencana pembangunan IKN baru
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
"Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara," kata Ghufron dikutip dari Tribunnews.com.
Saat ini, kata Ghufron, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan 1x24 jam.
"Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," ucap Ghufron.
Baca juga: Beberapa ASN Pemkab Penajam Paser Utara Turut Diamankan KPK dalam OTT Bupati Abdul Gafur Masud
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memberi ruang kepada tim penyidik KPK bekerja.
Informasi lengkapnya akan segera disampaikan oleh KPK.
"Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif," jelas Ghufron.
Tentang Bupati
Mengutip Tribunnews.com, lahir pada 7 Desember 1987, di Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud merupakan putra bungsu dari pasangan H. Mas'ud dan Hj. Syarifah.
Suami dari Hj. Risna ini adalah seorang pengusaha muda sekaligus politisi.
Ia diketahui merupakan tokoh politisi Partai Demokrat dari tahun 2015.
Baca juga: KPK Amankan Sejumlah Uang dari OTT Bupati Penajam Paser Utara
Dirinya sempat didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan pada tahun 2016.
Saat itu, Abdul Gafur menjadi Ketua DPC Demokrat termuda di Tanah Air.
Dalam menjabat sebagai Ketua DPC, ia sering terlibat kegiatan sosial kemasyarakatan.
Jadi tidak heran jika Abdul Gafur Mas'ud juga kerap ikut berbagai organisasi daerah maupun nasional.