Saat Jokowi Ditawari Cilok di Pasar Sederhana hingga Banggakan Capaian Vaksinasi
Jokowi sempat ditawari cilok oleh pedagang di Pasar Sederhana Bandung saat bagikan BLT hingga banggakan capaian vaksinasi di depan mahasiswa.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditawari cilok oleh Amir (58), seorang
pedagang cilok di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat.
Momen itu terjadi saat Jokowi menyambangi pasar tersebut pada Senin (17/1) kemarin untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.
Kunjungan ke Pasar Sederhana merupakan rangkaian dari kegiatan kunjungan kerja
Presiden Jokowi ke Kota Bandung.
Baca juga: Sidang Lanjutan Makin Panas, Saksi Beberkan Peran Munarman Dalam Jaringan Terorisme
Baca juga: Anies Digugat Pengusaha, Begini Reaksi Sang Wagub Ahmad Riza Patria
Jokowi tiba di Pasar Sederhana sekitar pukul 11.00 WIB didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Dengan mengenakan pakaian khas kemeja putih, Jokowi langsung menghampiri para pedagang yang telah siap untuk menerima bantuan.
Satu per satu lapak pedagang dihampirinya. Termasuk gerobak cilok milik Amir (58).
"Tadi (Presiden) nanya, apa ini," cerita Amir kepada awak media usai dirinya dikunjungi Presiden Jokowi.
Amin kemudian menjelaskan makanan yang dijualnya itu kepada Presiden Jokowi.
Ia juga sempat menawarkan cilok buatannya itu kepada orang nomor satu di Indonesia
tersebut.
Tapi, presiden menolak tawarannya itu. "Saya tawarin tadi, tapi kata Presiden
nanti saja," kata Amir.
Baca juga: Presiden Jokowi Berikan Bantuan untuk Pedagang di Pasar Sederhana
Amir yang merupakan warga asli Garut itu mengaku sudah puluhan tahun berjualan di
Pasar Sederhana.
Selama di Bandung, dia tinggal di Gang Mukti, Sukajadi. Amir pun mengaku senang mendapat bantuan dari Jokowi.
Rencananya, bantuan uang tunai itu akan dijadikannya modal tambahan usahanya.
"Tadi ditanya, modal usaha saya berapa. Terus dikasih bantuan uang sama sembako," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.