Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Kasus Covid-19, 90 Sekolah di DKI Jakarta Tutup Sementara dan Hentikan PTM 100 Persen

Sebanyak 90 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara dan menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ditemukan Kasus Covid-19, 90 Sekolah di DKI Jakarta Tutup Sementara dan Hentikan PTM 100 Persen
Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Suasana PTM 100% di SDN Pondok Kelapa 05, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). Dalam artikel mengulas tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta. 

Jakarta Utara 1:

TK Tzu Chi: 1 guru, SDN Warakas 01: 1 siswa, 1 guru, dan SMAN 40 Jakarta: 2 siswa.

5 Hal yang Harus Ditingkatkan agar Siap PTM 100 Persen

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito membagikan cara agar setiap sekolah atau daerah dapat menerapkan kebijakan tersebut.

Di antaranya menyiapkan Prakondisi, melihat Timing hingga Prioritas.

Hal tersebut, disampaikan Wiku dalam acara Panggung Demokrasi yang disiarkan melalui Kanal YouTube Tribunnews, Rabu (5/1/2021).

Berikut ini lima hal yang harus ditingkatkan agar siap PTM 100 persen:

Berita Rekomendasi

1. Prakondisi

Menurut Wiku, pada tahap pra kondisi ini, perlu menyiapkan fasilitas Kesehatan di sekolah maupun di rumah.

“Misalnya UKS di sekolah, di rumah sendiri juga ada prakondisi dari orang tua murid dan di perjalanaan,” ucapnya.

2. Timing

Timing ini, kata Wiku, tergantung kesiapan setiap daerah untuk melakukan pembelarajn tatap muka 100 persen.

“Setiap sekolah tidak bisa disamakan, Tapi kalau semuanya menyiapkan sama bisa jadi timingnya sama secara nasional.

3. Prioritas

“Bisa dikaitkan Pendidikan yang levelnya mana atau faktor -faktor tertentu yang dipertimbangkan untuk menjadi prioritas,” jelas Wiku.

4. Koordinasi

Koordinasi dapat dilakukan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau sekolah dengan pemerintah daerah, pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

“Jadi, kalau ada apa-apa sekolah maka pemerintah daerah bisa membantunya, kemudian pemerintah daerah ke pemerintah pusat, jadi koordinasi antara tingkat dilakukan,” kata Wiku.

5. Monitoring dan Evaluasi

Menurut Wiku, jika kondisinya selalu dimonitor dan dievaluasi maka bisa lebih mudah bila terjadi sesuatu.

“Itu yang harus ditingkatkan oleh semua sekolah dan pemerintah daerah,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti, Kompas.com/Singgih Wiryono)

Simak berita lainnya terkait PTM Terbatas

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas