Relawan Airlangga dan Anies Bertemu Bahas Peluang Koalisi di Pilpres 2024
Relawan Airlangga Hartarto yakni Firman Mulyadi belum lama ini bertemu dengan relawan Anies Baswedan yakni Geisz Chalifah.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha dan Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Airlangga Hartarto yakni Firman Mulyadi belum lama ini bertemu dengan relawan Anies Baswedan yakni Geisz Chalifah.
Lantas apa yang dibicarakan?
Saat dikonfirmasi, Koordinator Relawan Muda Airlangga Hartarto (RMA) Firman Mulyadi mengatakan salah satu yang dibicarakan dengan Geisz adalah mencoba untuk melakukan simulasi agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa berduet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Memang di kami membincangkan masalah simulasi-simulasi kalau Pak Airlangga dengan Pak Anies. Ya memang tidak menutup kemungkinan kalau Pak Airlangga dan Pak Anies bisa bersatu menjadi capres dan cawapres dan salah satu tujuannya itu juga," ujar Firman, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Batik Erick Thohir Lebih Biru dari Anies Saat Hadiri Pidato Kebudayaan Ketua Umum PAN
Firman mengatakan walaupun pada Pilgub DKI Jakarta 2017 silam Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), namun ada kader-kader yang menjatuhkan pilihan kepada Anies Baswedan.
Sehingga dia menyebut Anies bisa diterima oleh kader Golkar.
"Jadi kami berbincang banyak karena pengalaman di Pilkada DKI Golkar mendukung Ahok banyak pemilih Golkar suka ke Pak Anies," katanya.
Sementara terpisah, Pembina RMA Khalid Zabidi mengatakan jika nantinya duet Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan menjadi capres-cawapres bisa terwujud.
Maka akan menjadi pasangan terkuat dibandingkan dengan yang lainnya.
"Saya pikir itu akan menjadi pasangan terkuat ya. Menjadi pasangan terkuat kalau menurut saya," ungkap Khalid.
Khalid berujar prestasi Airlangga Hartarto di pemerintahan dan Anies Baswedan menjadi kepala daerah menjadi satu paduan yang sangat cocok.
Ditambah lagi mesin politik Partai Golkar yang siap memenangkan mereka.
"Karena Golkar punya struktur mesin politik yang baik, bekerja yang baik dan juga punya kekuatan finansial yang cukup karena didukung oleh tokoh-tokoh. Dan Pak Anies punya prestasi dan Pak Anies populer di mata publik khususnya di 2024," imbuhnya.