Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Sambut Baik Opsi Duet Militer-Sipil untuk Pilpres 2024, Buka Peluang Koalisi dengan PKS

Partai Demokrat menyambut baik opsi duet militer-sipil atau sipil-militer dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Demokrat Sambut Baik Opsi Duet Militer-Sipil untuk Pilpres 2024, Buka Peluang Koalisi dengan PKS
Istimewa
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyambut baik opsi duet militer-sipil atau sipil-militer dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Opsi tersebut sebelumnya diusulkan Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf dalam sebuah diskusi di acara Rakernas PKS 2022.

"Kami menghargai dan menghormati sikap yang disampaikan PKS terkait kolaborasi sipil-militer atau militer-sipil," kata Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Kamhar menyatakan, hubungan dan komunikasi politik lintas partai terus terbangun dan terjaga, termasuk dengan PKS.

Sebab, Demokrat dan PKS memiliki sejarah kebersamaan dan kerja sama politik yang panjang.

Bukan tak mungkin, Demokrat kembali menjalin koalisi dengan PKS dalam Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

"Kami bersama-sama dengan PKS dalam dua periode pemerintahan SBY dan selanjutnya bersama-sama pula selama dua periode ini berada di luar pemerintahan," ucap Kamhar.

Baca juga: Wacana Diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2024, Muhaimin Sebut Sudah Jalin Komunikasi

"Partai Demokrat membuka diri untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya, termasuk dengan PKS," imbuhnya.

Lebih lanjut, Demokrat mengapresiasi karena telah memutar video ucapan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pembukaan rakernas PKS dua hari lalu.

Menurut Kamhar, pemutaran video AHY itu bentuk saling menghargai antara Demokrat dan PKS.

Baca juga: Politikus PKB Sebut Duet Prabowo-Muhaimin Kombinasi Ideal di Pilpres 2024

"Kami juga mengapresiasi diputarnya video ucapan Mas AHY. Ini bentuk saling menghargai. Partai Demokrat menghargai PKS melalui video ucapan dari Mas Ketum AHY, sebaliknya, PKS juga menghargai Partai Demokrat dengan memutarkan video ucapan tersebut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas