Panglima TNI Dukung Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Merah Putih: Siap Bantu Cari Relawan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan siap membantu mencarikan relawan uji klinis tahap tiga vaksin Merah Putih.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sementara itu, uji klinis tahap satu rencananya akan dilakukan 9 Februari 2022 dan uji klinis tahap dua akan dilakukan dua minggu kemudian.
Baca juga: Tingkatkan Imun, Binda Sulut Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Booster
Luhut Sebut Vaksin Merah Putih Diproduksi Juni 2022
Rencananya, vaksin Merah Putih segera diproduksi secara massal pada bulanJuni 2022 mendatang.
Dikuti[ dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, vaksin Covid-19 Merah Putih dapat diproduksi pada Juni 2022.
Sehingga vaksin buatan dalam negeri itu nantinya segera bisa digunakan untuk mendukung ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air.
"Ada juga vaksin buatan dalam negeri Merah Putih, Itu nanti pada bulan Juni tahun ini sudah produksi," kata Luhut ketika memberikan paparan pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Yakoma PGI, Sabtu (29/1/2022).
Luhut juga mengungkapkan, pemerintah akan membuat research center atau pusat riset vaksin Covid-19 yang akan berlokasi di Bali.
Dalam pengembangannya, pemerintah akan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan farmasi dunia seperti Merck, Pfizer dan Cansino.
"Yang jelas di Bali kami akan membuat research center untuk vaksin. Nah itu bekerja sama ada dengan Merck, ada dengan Pfizer dan juga dengan Cansino," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut pun menyebut, banyak ahli di bidang kesehatan, epidemiologi serta farmasi di Indonesia yang memiliki kemampuan baik.
Luhut mengakui, selama ini mereka kurang diberdayakan oleh negara.
"Saya setelah menangani Covid-19 ini saya baru sadar betul bahwa ahli-ahli kita ini jago-jago-jago, hebat-hebat.”
“Hanya selama ini kurang kita berdayakan. Selama ini kita pikir orang asing lebih hebat," tuturnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Kompas.tv/ Theo Reza)
Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid