Soal Biaya Pembangunan IKN Nusantara, Jokowi: Kawasan Inti Semuanya dari APBN
Presiden Jokowi mengungkapkan terkait pembiayaan pembangunan IKN Nusantara di mana untuk kawasan inti akan menggunakan APBN untuk seluruhnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Dikutip dari laman IKN, pembangunan IKN baru ini akan dimulai secara bertahap hingga tahun 2045, di mana sesuai dengan Visi Indonesia 2045.
Baca juga: Anggota Komisi II Tegaskan Kepala Otorita IKN Tidak Boleh Rangkap Jabatan
Tahap pertama yang dilakukan adalah membangun infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan perumahan, pemindahana ASN tahap awal, pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk awal.
Kemudian Presiden Jokowi akan merayakan HUT RI ke-79 RI di IKN baru pada 17 Agustus 2024.
Selanjutnya adalah pengembangan pusat inovasi dan ekonomi beriringan dengan penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan IKN.
Tahap ini direncanakan dimulai pada 2025-2035.
Lalu pada tahun 2045, IKN baru ini diharapkan menjadi kota yang layak huni dan mencapai net zero carbon emission.
Selain itu juga menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Dian Erika Nugrahaeny)
Artikel lain terkait Pemindahan Ibu Kota Negara