Pengamat: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Kandidat Kuat Capres NasDem
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut dua nama yang bakal direkrut Partai Nasdem.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
"Saya pikir tidak lebih dari tiga nama lah, tidak lebih dari tiga," kata Paloh usai meresmikan Nasdem Tower, di Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Meski begitu, Paloh mengatakan bahwa Partai NasDem masih membuka peluang bagi sosok-sosok yang potensial untuk diusung pada Pilpres 2024.
Baca juga: Surya Paloh Sebut NasDem Tower Jadi Alat Perjuangan Serta Transformasi Peradaban Partai
Terlebih, Badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Nasdem akan mengakomodasi sosok-sosok potensial itu.
"Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujar Paloh.
Paloh juga menuturkan, bahwa mekanisme konvensi yang diusung partainya kemungkinan batal lantaran terbentur banyak faktor.
"Nasdem harus mengakui (konvensi) masih terbentur pada faktor ini dan dia tidak mengeksplorasi ini lebih jauh karena waktu dan tenaga yang ada," kata Paloh.
Ia juga menyebut, bahwa Partai NasDem akan memfokuskan diri untuk menyikapi dua tahapan penting kedepannya, yakni pilpres dan pileg.
Selain itu, salah satu alasan faktor batalnya konvensi adalah tidak ada capres yang dinilai partainya memenuhi syarat.
"Kenapa Nasdem membuat konvensi kalau akhirnya tidak ditetapkan dan tidak berhasil diantarkan sebagi calon resmi yang diakui oleh KPU berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang ada," jelas Paloh