Pro Kontra Wacana Perpanjang Masa Jabatan Presiden: PAN hingga Golkar Satu Suara, PDIP Menolak
Usulan terkait memperpanjang masa jabatan presiden menuai pro kontra pada partai politik. Muncullah dua kubu yang mendukung dan menolak usulan itu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Dikutip dari Tribunnews, wacana ini dinilai merupakan bentuk pelanggaran terhadap konstitusi.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman.
“Politik harus dijalankan menurut konstitusi, bukan menurut selera kekuasaan. Menurut konstitusi, Pemilu dilaksanakan lima tahun sekali untuk Pileg dan Pilpres,” ujarnya.
Selaiin itu, Benny meminta kepada Presiden Jokowi untuk buka suara dan menyatakan sikap terbuka untuk menolak wacana ini dengan alasan apapun.
“Jangan main cilukba. Bilang tidak mau, tapi diam-diam menyuruh parpol pendukungnya untuk dorong perpanjangan masa jabatan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reza Deni/Chaerul Umam)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Haryanti Puspa Sari/Ardito Ramadhan)(Kompas TV/Muhammad Fajar Fadhillah)
Artikel lain terkait Pemilu 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.