Hitungan Bulan Tahapan Pemilu Segera Dimulai, KPU: Kenapa Wacana Penundaan Tak Muncul Saat Dibahas?
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman angkat bicara soal wacana atau usulan penundaan Pemilu 2024.
Editor: Wahyu Aji
Dia menegaskan, KPU sudah mengikuti proses panjangnya, dan KPU siap melaksanakan pemilu di 2024. Bahkan KPU sudah menyiapkan semuanya.
“Kalau kita lihat proses yang sekarang berjalan ini, pemerintah dan DPR juga sedang mempersiapkan SDM-nya. Sekarang tinggal dilakukan pelantikan saja, kan KPU dan Bawaslu sudah terpilih," ujar Arief.
“Jadi tahapannya sudah dibikin, SDM-nya sudah disiapkan, tinggal satu tahap lagi di tahap awal, yang krusial itu tinggal anggarannya. Kalau anggarannya juga sudah disiapkan, bulan Juni kita bisa running tahapannya,” imbuhnya.
Baca juga: Ketua Umum PAN Setuju Pemilu Diundur, Singgung Konflik Rusia-Ukraina, LP3ES: Gak Nyambung
Sebelumnya, sejumlah pimpinan parpol mengusulkan penundaan pemilu 2024.
Mereka yakni:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Chaerul Umam)
Diwartakan Tribunnews.com, wacana penundaan pemilu 2024 kali pertama dilontarkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Lantaran alasan menjaga pertumbuhan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Selain itu ia juga mengacu pada analisis big data perbincangan di media sosial.
Dari 100 juta subyek akun di media sosial, sebanyak 60 persen mendukung penundaan pemilu dan 40 persen menolak.
2. Partai Amanat Nasional (PAN).
Meski menuai kritik dari berbagai pihak, usulan pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu nyatanya juga direspon oleh PAN.
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengusulkan pemilu diundur dengan mengemukakan lima alasan.
Pertama, karena situasi pandemi yang masih berlangsung.