BPOM Temukan Produk Kopi Ilegal Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Omsetnya Bisa Capai Rp7 M
BPOM menemukan kopi megandung Sildenafil dan Paracetamol yang dijual secara online, omsetnya bisa mencapai Rp7 Miliar per Bulan.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ada juga 5 Kg produk bahan campuran setengah jadi, cangkang kapsul serta bahan kemas aneka jenis seperti aluminium foil untuk sachet, karton, plastik, dan hologram.
Sederet temuan BKO ini ditemukan di di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor oleh Kedeputian Bidang Penindakan BPOM bersama dengan Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM di Kabupaten Bogor.
Dampak atau efek samping
Adapun dampak terparah kandungan Paracetamol dan Sildenafil dalam pangan olahan bisa menyebabkan kematian.
Lukito menuturkan, jika tidak sesuai dosis, dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.
"Penggunaan bahan kimia obat Paracetamol dan Sildenafil secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan dan berat,"ucapnya
"Menyebabkan gangguan jantung, hati dan bisa juga pada alat reproduksi dan gangguan lainnya dan paling parah bisa sebabkan kematian," tandasnya.
Baca juga: Waspada Bahaya BPA pada Galon Air Minum, Langkah BPOM Ini Dinilai Solutif
Di sisi lain, Paracetamol juga bisa menyebabkan efek samping lainya.
Seperti mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus bisa menimbulkan efek yang lebih fatal, seperti kerusakan pada hati dan ginjal.
Sedangkan sildenafil alias obat kuat viagra dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, dan kemerahan pada kulit.
Bisa juga menyebabkan reaksi lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Sanksi hukum
Selanjutnya hasil operasi ini akan diproses secara hukum.
Pada kasus ini mengarah pada dua orang pelaku produksi dan peredaran pangan dan obat tradisional ilegal.