Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Jokowi Buka Suara soal Usulan Penundaan Pemilu, tapi Disebut Normatif hingga Kurang Tegas

Jawaban Jokowi menanggapi usulan penundaan pemilu disebut sekadar normatif hingga kurang tegas menolak.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Ketika Jokowi Buka Suara soal Usulan Penundaan Pemilu, tapi Disebut Normatif hingga Kurang Tegas
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat lapor SPT Tahunan secara daring melalui e-filing di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022). 

Disebut Normatif

Pernyataan Jokowi ini pun lantas dinilai tidak meredakan kegaduhan politik yang sudah terjadi.

Apalagi isu ini juga didukung oleh sejumlah elite parpol.

Hal itu disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negara (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Arza.

Baca juga: George Kuahaty: Isu Penundaan Pemilu 2024 Sudah Jadi Masalah Serius pada Tingkat Elite Partai

Azyumardi menilai statement Jokowi yang mengklaim dirinya patuh dan taat konstitusi cenderung masih normatif.

"Pernyataan Presiden Jokowi bahwa ia taat, tunduk dan patuh pada konstitusi masih normatif, tidak cukup tegas menjawab kegaduhan politik tiga parpol yang mengusulkan penundaan Pemilu 14 Februari 2024," ucap Azyumardi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Cendekiawan Muslim Azyumardi Arza saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019)
Cendekiawan Muslim Azyumardi Arza saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Menurut Azmuyardi, jawab Jokowi tidak tegas menyatakan sikap menolak pada usulan soal Pemilu 2024 ditunda.

Berita Rekomendasi

"Masih tetap perlu diwaspadai," kata dia.

Selain itu, Azyumardi juga mengingatkan agar Jokowi tak membiarkan isu politik ini terus bergulir.

Ia juga meminta parpol tetap mempersiapkan partainya jelang Pemilu 2024 nanti.

Kurang Tegas

Sementara itu ,Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon ikut menanggapi peryataan Jokowi soal penundaan Pemilu.

Jansen menyebut statement Jokowi kurang tegas .

Hal itu karena Jokowi masih memperbolehkan siapapun berpendapat untuk Pemilu 2024 ditunda.

Baca juga: Pengamat Sebut Wapres Maruf Bisa Ambil Peran dan Tegaskan Penolakan Penundaan Pemilu 2024

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas