Sosok Pelda Soegimin, Prajurit KKO Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi dari Sumur Lubang Buaya
Pembantu Letnan Dua KKO (Purn) Soegimin yang lahir 12 Juni 1939 merupakan seorang purnawirawan Bintara tinggi TNI Angkatan Laut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Venkandou mengungkap, setelah dua jam menunggu barulah bisa masuk ke lokasi sumur yang dijadikan oleh PKI sebagai lubang penyimpanan tujuh jenazah para jenderal.
"Sampai di depan pintu mau masuk Lubang Buaya, ada perintah selain dari pasukan RPKAD, tidak boleh ada yang masuk. Saya masih muda ketika itu, ya ngamuk. Saya mau datang nolong kok ngga boleh. Memang situasi ketika itu sulit membeadakan mana kawan mana lawan, " ungkapnya.
Setelah diperbolehkan masuk, keduanya kemudian melakukan orintasi keadan lubang dan lain sebagainya.
Jenazah Kapten Piere Tendean pertama kali yang berhasil diangkat.
Cerita keduanya, jenzah ajudan Jenderal Nasution ini diangkat oleh prajurit kader RPKAD bernama, Anang.
"Ketika itu kami sempat menawarkan kalau ada yang masuk. Akhirnya kami yang menyelesaikan mengangkat enam jenazah lainnya," cerita keduanya.