Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pendukung Bakal Capres Menolak Penundaan Pemilu 2024

Hasilnya, mayoritas pendukung para capres 2024 menolak dan menentang penundaan Pemilu 2024.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pendukung Bakal Capres Menolak Penundaan Pemilu 2024
Ist
Peneliti LSI Denny JA Adian Sopa saat memaparkan survei Komposisi Pro dan Kontra Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, Serta 4 Alasan Mengapa Isu Ini Layu Sebelum Berkembang secara virtual, Kamis (10/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait pendukung Calon Presiden (capres) 2024 terhadap isu penundaan Pemilu 2024, mendatang.

Hasilnya, mayoritas pendukung para capres 2024 menolak dan menentang penundaan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Peneliti LSI Denny JA Adian Sopa saat memaparkan survei Komposisi Pro dan Kontra Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, Serta 4 Alasan Mengapa Isu Ini Layu Sebelum Berkembang secara virtual, Kamis (10/3/2022).

"Mayoritas pemilih Capres di 2024 yang bertarung, tidak setuju. Semua Capres 2024 pendukung-pendukungnya, pemilhnya menyatakan ketidaksetujuan penundaan Pemilu," kata Adian Sopa.

Adian pun merinci pendukung kandidat Capres 2024 yang menyatakan menolak terhadap penundaan Pemilu 2024.

Dimana, pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan menolak sebesar 78 persen. Hanya 7,1 persen setuju penundaan Pemilu 2024.

Baca juga: Penundaan Pemilu Dinilai Bisa Picu Gelombang Protes Besar, Pengamat: Masyarakat Juga Bakal Terbelah

Pendukung Airlangga Hartarto yang menolak penundaan Pemilu sebesar 75 persen. Pendukung Anies Baswedan yang menolak sebesar 76,7 persen.

BERITA REKOMENDASI

Lalu, pendukung Ganjar Pranowo sebesar 69,3 persen menyatakan tidak setuju penundaan pemilu yang bergulir.

Pendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani juga melakukan penolakan penundaan Pemilu.

"Jumlah, hampir 60 persen pemilih capres menyatakan tidak setuju. Tentu menjadi menarik, teryata pendukung capres menyatajan ketidaksetujuannya," jelas Adian Sopa.

Sebagai informasi, Survei LSI dilakukan pada 23 Februari - 3 Maret 2022 dengan pengambilan sampel berupa tatap muka.

Adapun sebanyak 1.200 responden terlibat dalam survei tersebut.

Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas