Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Sela-sela Sidang IPU, Puan Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat China

Puan juga sempat mengajak delegasi IPU untuk jeda sejenak, memberikan empati bagi China atas insiden kecelakaan pesawat yang terjadi pada Senin (21/3)

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Sela-sela Sidang IPU, Puan Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat China
Tangkap layar YouTube The Sun
Rekaman video detik-detik jatuhnya pesawat di China 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita atas jatuhnya pesawat penumpang di China

Hal itu disampaikannya untuk delegasi China yang hadir di 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali dan juga untuk rakyat Negara Tirai Bambu itu.

"Sebelum memulai sesi selanjutnya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya bagi delegasi dan rakyat Tiongkok atas jatuhnya pesawa China Eastern Airlines MU 5735," kata Puan saat memimpin Sidang IPU-144 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).

Puan juga sempat mengajak delegasi IPU untuk jeda sejenak, memberikan empati bagi China atas insiden kecelakaan pesawat yang terjadi pada Senin (21/3).

Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines jatuh di area pegunungan di wilayah China bagian selatan. Pesawat tersebut membawa sekitar 132 penumpang.

"Kami mendoakan yang terbaik untuk para penumpang dan kru pesawat. Semoga proses evakuasi berjalan lancar," ujar Puan.

Sidang Majelis IPU masih melanjutkan General Debate yang membahas sejumlah isu global, termasuk soal penanganan perubahan iklim yang menjadi tema dalam forum parlemen internasional ini.

Berita Rekomendasi

General debate IPU pun turut membahas mengenai Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir dari The Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO). 

Baca juga: Korban Pesawat China Eastern Belum Ditemukan setelah 20 Jam Pencarian, Ahli Cari Petunjuk Kecelakaan

Puan mengatakan traktat larangan ini memungkinkan dihindarinya negara-negara untuk mengembangkan senjata nuklir untuk pertama kalinya atau pengembangan senjata nuklir yang lebih kuat bagi negara-negara yang memilikinya.

"Traktat juga mencegah potensi kerusakan besar oleh dampak akibat radioaktif ledakan nuklir ke manusia, hewan dan tumbuhan," ujarnya.

Puan menekankan agar seluruh negara anggota IPU mengedepankan asas perdamaian dan menjauhi kekerasan, dalam model apapun.

"Seperti dalam pidato saya di pembukaan IPU ke-144, tantangan dan ketidakpastian hanya bisa diatasi jika kita bersatu, bekerja sama, dan jika kita dapat memperkuat kerja sama internasional," pungkas Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas