Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Tidak Ada Lagi Daerah yang Terapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali

Pandemi Covid-19 diklaim semakin membaik, yang ditandai dengan pelandaian kasus yang berbanding lurus dengan membaiknya level daerah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sudah Tidak Ada Lagi Daerah yang Terapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Pelajar SD Negeri Tanah Tinggi 1, Kota Tangerang sedang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen, pada hari pertama pembukaan, Senin (7/3/2022). Pemkot Tangerang kembali membuka PTM Terbatas 50 persen untuk tingkat SD dan SMP, setelah sebelumnya sempat ditutup pada akhir Januari lalu akibat meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali mengeluarkan Instruksi terkait perpanjangan PPKM wilayah Jawa dan Bali melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2022. 

Hal tersebut sebagai bentuk evaluasi PPKM mingguan yang rutin dilakukan, dimana sebelumnya PPKM Jawa dan Bali diatur melalui Inmendagri No. 16 Tahun 2022 yang berakhir tanggal 21 Maret 2022.

Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal mengatakan, pandemi Covid-19 kini semakin membaik, yang ditandai dengan pelandaian kasus yang berbanding lurus dengan membaiknya level daerah.

Dalam penerapan PPKM kali ini, tidak ada satupun daerah di Jawa-Bali yang  berada pada level 4. Pada minggu sebelumnya masih ada 7 daerah yang berada pada level 4.

Baca juga: 6 Daerah di Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1: Ibadah hingga Nonton Bioskop Kapasitas 100 Persen

"Selain itu jumlah daerah pada Level 3 juga mengalami penurunan dari sebelumnya 66 daerah menjadi 48 daerah," katanya, Selasa, (22/3/2022).

Baca juga: Level PPKM Menurun, PTM 100 Persen Perlu Dilakukan Lagi

Sementara itu untuk daerah pada Level 2 mengalami kenaikan dari 55 daerah menjadi 77 daerah. Kemudian  terdapat 6 daerah yang berada pada PPKM Level 1.

BERITA REKOMENDASI

"Dari yang sebelumnya tidak ada sama sekali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas