Megawati Kukuhkan Pengurus PA GMNI Periode 2021-2026, Hakim MK Arief Hidayat Jadi Ketua Umum
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengukuhkan pengurus DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) periode 2021-2026.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengukuhkan pengurus DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) periode 2021-2026.
Megawati mengingatkan agar para pengurus PA GMNI yang baru melaksanakan sumpah dan janji jabatan.
Pengukuhan tersebut berlangsung di Jakarta, Sabtu (26/3/2022). Acara tersebut juga dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud Md dan Ketua MK Anwar Usman.
Baca juga: Persatuan Alumni GMNI Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Gotong Royong Wujudkan Transformasi Bangsa
Baca juga: GMNI Nilai Sosok Puan Maharani Politikus Perempuan Inspiratif
“Kalau saya mengucapkan ini sekarang, untuk betul-betul diresapkan ke dalam hati masing-masing, karena saya seakan concern mengenai sumpah dan janji, karena sering kali orang lupa pada sumpah dan janji,” kata Megawati.
Megawati mengatakan para pengurus PA GMNI harus bersungguh-sungguh melaksanakan tugas selama masa jabatan. Ia menyebut janji diucapkan lahir dan batin.
“Sering kali orang lupa pada sumpah dan janji, sering saya kalau di internal, kalau mengucapkan bersedia itu adalah lahir batin, artinya tidak, jangan jadi koruptor dan sebagainya. Sehingga saya sangat berharap janji atau sumpah jabatan itu diresapi dan dilakukan selama periode kalian menjabat,” ucap Megawati.
Sementara, Ketua panitia pelaksana Riano Oscha mengatakan bahwa DPP PA GMNI periode 2021-2026 dinahkodai oleh Prof Arief Hidayat yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, DPP PA GMNI juga memiliki Dewan Kehormatan yang dipimpin oleh Siswono Yudo Husodo, Dewan Ideologi dipimpin oleh Guntur Soekarnoputra, Dewan Pertimbangan dipimpin oleh Soekarwo yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, serta Dewan Pakar yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Basarah yang juga saat ini menjabat Wakil Ketua MPR RI.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PA GMNI Prof. Arief mengatakan PA GMNI memandang Indonesia tengah menghadapi tantangan disrupsi akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam situasi ini, PA GMNI melihat peluang sekaligus tantangan bagi eksistensi dan kepentingan bangsa serta negara.
Karena itu, kolaborasi bangsa untuk menciptakan inovasi dan memperkuat gotong royong sangat diperlukan.
PA GMNI, kata Prof Arief, juga memandang perlu mewaspadai adanya muatan ideologis terselubung dalam disrupsi yang mengancam ideologi bangsa dan negara.
Salah satu ancamannya adalah kapitalisme ekonomi yang memanfaatkan situasi pandemi dan konflik di sejumlah negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.