2 Jenis Pelanggaran di Jalan Tol yang akan Dikenai Tilang Elektronik ETLE
Tilang ETLE bagi pengendara di jalan tol akan diberlakukan mulai 1 April 2022. Ada dua jenis pelanggaran di jalan tol yang akan ditindak melalui ETLE
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
"Prosesnya sama dengan yang tadi. Setelah tercapture dikirim ke back office kita, kemudian akan dikirim ke alamat yang ada di STNK,” kata Aan.
“Untuk pelanggaran overload kita sudah ada titik untuk kolaborasi ETLE Nasional Presisi dengan WIM (With In Motion) artinya penimbangan secara bergerak dari WIM tersebut nanti akan memberikan semacan informasi data tentang kelebihan muatan tersebut,” jelas Aan.
Sepanjang 2021, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.345 kejadian kecelakaan terjadi di seluruh jalan tol yang dikelolanya.
Faktor penyebab kecelakaan utama yaitu sebesar 82% adalah faktor pengemudi, yang diikuti oleh 17% faktor kendaraan dan 1% faktor lingkungan.
Baca juga: Kapolri Resmikan ETLE Nasional Tahap Kedua, 14 Provinsi Mulai Terintegrasi Tilang Digital
Baca juga: Korlantas: Tilang Pakai Teknologi ETLE Hindarkan Konflik Polisi dengan Sopir di Jalan Tol
Aturan Kecepatan di Tol
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), peraturan kecepatan di jalan tol diatur dalam peraturan pemerintah no 79 tahun 2013 tentang jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 23 ayat 4.
Aturan tersebut juga diperkuat Pearturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4 pada pasal 23 ayat 4.
Disebutkan bahwa batas kecepatan di jalan tol yaitu 60 hingga 100 kilometer per jam, sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang.
Dalam aturan tersebut tertulis bahwa batas kecepatan di jalan bebas hambatan atau tol paling rendah 60 Km/Jam sampai tertinggi 100 Km/Jam.
Untuk berkendara di tol dalam kota sendiri kecepatan minimal berkendara (60 Km/Jam), maksimal berkendara yaitu (80 Km/Jam).
Kemudian untuk berkendara di tol luar kota yakni minimal (60 Km/Jam) dan maksimal (100 Km/Jam).
Walaupun sudah ada batas kecepatan masing-masing, tapi pengendara harus memperhatikan dan selalu konsentrasi agar menghindari dari kecelakaan dengan kendaraan lain di sekitarnya.
(Tribunnews.com/Tio)