TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wali Kota Metro Wahdi kenalkan program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jamapai) sebagai wujud sinergi, kolaborasi, integrasi komprehensif dalam inovasi layanan RSUD Ahmad Yani untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. 

Di hadapan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Wahdi menjelaskan visi Metro sebagai kota sehat telah berakar dari sejarah panjang berdirinya Metro pada era kolonisasi, dan hingga kini terus dikembangkan secara kolaboratif untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan lewat program Jamapai. 

"Secara kolaboratif program ini juga terus mendorong berbagai inovasi layanan kesehatan masyarakat lewat program karate atau kirim antar obat tanpa antre, program bawa KTP dilayani, serta peningkatan dan literasi kesehatan masyarakat melalui penyediaan pojok-pojok baca di rumah sakit dan pelayanan kesehatan," ujarnya saat jadi pembicara Seminar Nasional Inovasi Penguatan Kemandirian dan Tata Kelola serta Best Practice RSUD bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, dan Wali Kota Madiun Maidi, di Patra Hotel and Convention Semarang, Selasa (29/3/2022).

Wali Kota berlatar pendidikan dokter ini juga mengenalkan aplikasi MEWS-OBSTETRI (W) sebagai langkah deteksi dini terhadap kegawatdaruratan bidang obstetri yang bertujuan untuk membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak, yang merupakan bagian dari tujuh pilar Jama Pai.

"Aplikasi ini adalah persembahan Kota Metro untuk dunia kesehatan Indonesia. Sehingga bebas untuk digunakan seluruh tenaga Kesehatan di Indonesia," paparnya seraya menegaskan komitmen Pemkot Metro untuk mengantarkan RSUD Ahmad Yani Metro menuju Rumah Sakit Pendidikan Utama.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Wahdi secara khusus bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiskusi terkait inovasi daerah dan mengenalkan produk-produk UMKM dari Kota Metro.

"Kita kedatangan tamu dari Metro. Ini ada program bagus namanya Metro Bangga Beli. Di mana produk-produk lokal di take over oleh pemerintah kota Metro. Saya berharap dan mendoakan program ini ke depan bisa meledak dan banyak masyarakat beli produk lokal," imbuh Ganjar selepas menerima Wali Kota Metro.

Diketahui, Wali Kota Metro Wahdi juga menjadi nara sumber Konferensi Kota Sehat 2022 yang dimulai pada 27 hingga 30 Maret di Semarang. Konferensi yang dibuka secara daring oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ini dihadiri perwakilan 43 provinsi dan 415 kabupaten/kota.